Ketua DPRD KSB  Meminta APKSB Berperan Aktif Menjaga Keindahan Bintang Bano

Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Ketua DPRD KSB  Meminta APKSB Berperan Aktif Menjaga Keindahan Bintang Bano

Sumbawa Barat,  bidikankameranews.com

Sempat menjadi viral di media sosial terkait banyaknya sampah di Bendungan Bintang Bano belum lama ini akibat ulah pengunjung yang membuang sampah di sembarang tempat di area bendungan tersebut,  sehingga sangat terkesan kumuh,  membuat Kaharudin Umar Ketua DPRD kabupaten Sumbawa Barat angkat bicara,  ” Bendungan Bintang Bano merupakan Ikon Kabupaten Sumbawa Barat,  untuk itu saya berharap kepada para pengunjung agar selalu mengedepankan kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang tempat di wilayah tersebut ” kata Kaharudin kepada media diruang kerjanya baru baru ini.

Terkait hal tersebut,  pihaknya selaku Ketua DPRD akan mengambil langkah segera melakukan pertemuan Kordinasi dengan mengundang sekda,  BWS,  PPK Bintang Bano,  Dinas Parawisata,  BPBD,  Dinas Lingkungan Hidup dan Asosiasi Pokdarwis KSB,  guna untuk mengambil langkah-langkah staregis atas Pengelolaan Bendungan Bintang Bano kedepan, sehingga keberlangsungan Kebersihan,  Tata Kelola maupun Destinasi Wisatanya dapat berjalan dengan tata kelola yang baik,  sehingga kemegahan Bendungan Bintang Bano dapat terjaga dengan baik secara berkesinambungan dan terukur

” yang menjadi persoalan saat ini adalah mengenai sampah dan keamanan bagi pengunjung,  karena diarea lokasi tersebut di beberapa tempat belum dipasang peringatan area berbahaya, termasuk tong-tong sampah yang disiapkan oleh pihak pengelola ” kata Kaharudin

Kaharudin juga berharap banyak kepada ASOSIASI POKDARWIS ( APKSB)  kabupaten Sumbawa Barat,  agar berperan aktif dalam pengelolaan Bendungan Bintang Bano yang menjadi Ikon Kabupaten Sumbawa Barat,  baik itu dalam penanganan kebersihan, keselamatan pengunjung,  maupun pengelolaan lainnya yang menyangkut tentang destinasi wisata ” saya sudah agendakan pertemuan kordinasi dengan pihak BWS,  PPK Bintang Bano,  Sekda,  Disparpora,  LH,  Diskanlut,  Deprindag, BPBD, BPAD dan APKSB,  guna mencari langkah yang tepat dalam pengelolaan Bendungan Bintang Bano agar bisa mendatangkan PAD,  demi keberlansungan tindak lanjut sebagai kawasan konservasi dan Destinasi Wisata ” kata Kahar politisi PDIP ini kepada media.

Menanggapi hal tersebut,  siap tidaknya APKSB dalam pengelolaan bendungan bintang bano sebagai tempat destinasi wisata favorit KSB maupun luar KSB,  Edi Chandra Gunawan selaku Sekrretaris Asosiasi mengungkapkan,  bahwa didalam sistim pengelolaan destinasi wisata bintang bano akan tetap mengacu pada Sapta Pesona Wisata.

Sebagai Ikon Destinasi Wisata unggulan,  Bendungan Bintang Bano didalam sistim pengelolaan melalui Pemberdayaan Masyarakat setempat yang tetap berpedoman Sapta Pesona wisata , pengelolaan destinasi itu tetap mengacu kepada Sapta Pesona

” Sapta pesona adalah jabaran konsep sadar wisata yang terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnnya industri pariwisata, melalui perwujudan unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan unsur kenangan ” kata Edi Chandra Sekjen Asisiasi Pokdarwis KSB

Menurutnya, bahwa Sapta Pesona itu adalah tolak ukur keberhasilan pembangunan parawisata di KSB,  yang  pengertian dari sapta pesona,  penjabarannya  dari masing-masing unsur sapta pesona itulah yang akan menjadi aksi nyata bagi kemajuan pariwisata di Kabupaten Sumbawa Barat, apalagi potensi Destinasi Wisata di Bendungan Bintang BANO yang merupakan Ikon bagi Masyarakat KSB harus tetap dijaga dan dipertahankan dengan tetap mengacu kepada  nilai nilai estetika Sapta Pesona diantaranya

1. Aman

Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang memberikan rasa tenang, bebas dari rasa takut dan kecemasan bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Untuk mewujudkan unsur ini, bentuk aksi yang perlu diwujudkan, yaitu:

a. Sikap tidak mengganggu kenyamanan wisatawan dalam kunjungannya.

b. Menolong dan melindungi wisatawan.

c. Menunjukan rasa bersahabat terhadap wisatawan.

d. Memelihara kemanan lingkungan.

e. Membantu memberi informasi kepada wisatawan.

f. Menjaga lingkungan yang bebas dari bahaya penyakit menular.

g. Menimalisir resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas publik.

2.Tertib

Suatu kondisi lingkungan dan pelayanan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan sikap disiplin yang tinggi serta kualitas fisik dan layanan yang konsisten dan teratur serta efisien sehingga memberikan rasa nyaman dan kepastian bagi wisarawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, antara lain yaitu:

. Mewujudkan budaya antri

b. Memelihara lingkungan dengan mentaati peraturan yang berlaku.

c. Disiplin waktu atau tepat waktu.

d. Serba teratur, rapi dan lancar.

3.bersih

Suatu kondisi linngkungan serta kualitas produk dan pelayanan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang sehat atau higienis sehingga memberikan rasa nyaman dan senang bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, antara lain :

. Tidak membuang sampah atau limbah sembarangan.

b. Menjaga kebersihan lingkungan objek dan daya tarik wisata serta sarana prasarana pendukungnya.

c. Menjaga lingkungan yang bebas dari polusi udara (akibat dari asap kendaraan, rokok, atau bau lainnya).

d. Menyiapkan sajian makanan dan minuman yang higienis.

e. Menyiapkan perlengkapan penyajian makanan dan minuman yang bersih.

f. Pakaian dan penampilan petugas bersih dan rapi.

4. Sejuk

Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang sejuk dan teduh yang akan memberikan perasaan nyaman dan betah bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan, yakni:

a. Melaksanakan penghijauan dengan menanam pohon.

b. Memelihara penghijauan di objek dan daya tarik wisata serta jalur wisata.

c. Menjaga kondisi sejuk dalam area publik atau fasilitas umum, hotel, penginapan, restoran dan sarana prasarana dan komponen atau fasilitas kepariwisataan lainnya.

5.Indah

Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang indah dan menarik yang akan memberikan rasa kagum dan kesan yang mendalam bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut, sehingga mewujudkan potensi kunjungan ulang serta mendorong promosi ke pasar wisatawan yang lebih luas.

Bentuk yang harus diwujudkan yakni antara lain:

 

a. Menjaga objek dan daya tarik wisata dalam tatanan estetik, alami dan harmoni.

b. Menjaga lingkungan dan tempat tinggal secara teratur dan serasi serta menjaga karakter kelokalan.

c. Menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias dan peneduh sebagai elemen estetika lingkungan yang bersifat alami.

6. Ramah

Suatu kondisi lingkungan yang bersumber dari sikap masyarakat di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan suasana akrab, terbuka dan penerimaan yang tinggi yang akan memberikan perasaan nyaman, perasaan diterima dan betah (seperti rumah sendiri) bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain:

a. Bersikap sebagai tuan rumah yang baik dan rela serta selalu siap membantu wisatawan.

b. Memberi informasi tentang adat istiadat secara sopan.

c. Menunjukan sikap menghargai dan toleransi terhadap wisatawan

d. Menampilkan senyum yang tulus.

7.Kenangan

Suatu bentuk pengalaman yang berkesan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang akan memberikan rasa senang dan kenangan indah yang membekas bagi wisatawan dalan melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.

Bentuk aksi yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Menggali dan mengangkat keunikan budaya lokal.

b. Menyajikan makanan dan minuman khas lokal yang bersih, sehat dan menarik.

c. Menyediakan cinderamata yang menarik, unik atau khas serta mudah di bawah.

” Itulah pengertian sapta pesona atau tujuh unsur dari sapta pesona, sebagai wujud aksi nyata bagi pariwisata di Kabupaten Sumbawa Barat, khususnya Bendunagan Bintang BANO ” kata Edi ( edi)


Spread the love
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Animo Masyarakat Sumbawa Untuk Masuk Polri Cukup Tinggi

Sel Jan 25 , 2022
Spread the love       Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – animo masyarakat sumbawa khususnya Pelajar SMA/SMA/MA yang ingin menjadi polri sangat tinggi, hal […]