Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Kades Tambak Sari Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat Suhardi.SE mengatakan, DD untuk pembangunan beberapa infrastruktur pada tahun 2023 tahun depan beberapa item ditunda. Menyusul keluarnya Perpres yang mengarahkan agar DD dialokasikan untuk penanganan inflasi. “Karena itu fokus kami di desa, DD diserahkan untuk penanganan inflasi melalui program ketahanan pangan dan stunting,”kata dia
DD ketahanan pangan akan diarahkan untuk pengembangan pangan strategis seperti cabai, sayur mayur. Pihaknya akan membagikan bibit kepada warganya. Selain itu, DD juga diarahkan untuk BLT namun tidak ditentukan seperti sebelumnya harus 40 Persen.
Pihak desa bisa mengatur, sehingga BLT ini nantinya tergantung di desa. BLT DD ini maksimal 25 persen. Ada juga untuk penanganan Covid-19, namun mengingat Covid-19 sudah landai pihaknya kemungkinan tidak akan mengalokasikan. DD juga diarahkan untuk penanganan stunting ‘’Kita masih lokus stunting sehingga itu kita intervensi,’’ ujarnya.
untuk itu Suhardi berkomitmen pada tahun 2023 sudah mengarahkan masyarakat desanya untuk pengembangan tanaman pangan strategis. ‘’Desa bisa lakukan gerakan tanaman cepat panen. Seperti cabai, karena cabai salah satu produk menekan inflasi,’’ jelas dia.
Selain itu, desa Tambak sari bisa mengembangkan komoditas pangan strategis, seperti cabai, padi, jagung, kedelainya, bawang, unggas, dan budidaya udang ( Edi )