Bendungan Bintang Bano Tuntas, Akhir Tahun 2021 Akan Diresmikan Presiden Jokowidodo
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Akhir tahun 2021, konstruksi Bendungan Bintang Bano di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditargetkan tuntas.
Hingga kini, progres pembangunan fisik bendungan multifungsi ini telah mencapai 95 persen dan kini dalam tahap finising
Pembangunan bendungan Bintang Bano merupakan upaya dalam meningkatkan tampungan air demi mendukung ketahanan pangan nasional dan mereduksi banjir, termasuk di NTB.
“Dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” tutur kata Fud Syaifudin SY Wakil Bupati Sumbawa Barat kepada media pada minggu ( 19/09 )
Fud melanjutkan, pembangunan bendungan akan diikuti oleh jaringan irigasinya. Hal ini dipecaya akan memberikan manfaat langsung untuk mengairi sawah-sawah petani.
Fud juga menyebutkan, Bndungan Bintang Bano diklaim memiliki potensi pariwisata karena lokasinya memiliki pemandangan alam indah dengan kondisi hutan sekitar yang masih terjaga.
Bendungan itu dirancang untuk membendung aliran Sungai Brang Rea dengan total kapasitas tampung mencapai 65,84 juta meter kubik dan genangan seluas 277,52 hektar.
Konstruksi bendungan ini didesain setinggi 72 meter, panjang mencapai 497,25 meter, lebar puncak 12 meter, serta elevasi puncak bendungan +120 meter.
Nantinya, Bendungan Bintang Bano akan menghasilkan air baku sebesar 555 liter per detik, dan mampu mengairi lahan seluas 6.695 hektar untuk mendukung pertanian di sumbawa barat
Disamping itu kata Fud Syaifudin, bahwa kehadiran bendungan ini memberikan manfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 8,8 megawatt (MW).
Selain untuk irigasi dan penyediaan air baku, pembangunan bendungan itu sangat dibutuhkan sebagai pengendali banjir ulangan periode 25 tahun di Taliwang dengan mereduksi 22 persen atau setara 647 meter kubik per detik.
Bendungan Bintang Bano dibangun dalam dua tahap yaitu Tahap I telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran (TA) 2015-2019 sebesar Rp 996,7 miiar.
Sementara Tahap II dilaksankan pada TA 2020-2021 dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 441,4 miliar.
Pembangunan Bendungan Bintang Bano Tahap II dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Bahagia Bangunnusa dengan skema Kerja Sama Operasi ( KSO)
Asal tahu saja, Bendungan Bintang Bano merupakan salah satu dari 61 bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional.
Guna memastikan penyelesaian Bendungan Bintang Bano, pada Jum’at Sore ( 17/09 ) Kepala BWS Nusa Tenggata Barat Hendra melakukan kunjungan Kerja ke Bintang Bano Mendampingi Staf Ahli Menteri PUPR ENDRA DARMAWIJAYA dan Direktur Bendungan Kementrian PU PR RI Erlangga bersama wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifudin ST guna Melihat Langsung Kesiapan Peresmian Bendungan Bintang Bano di Kecamatan Brang Rea Yang akan diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo Akhir Tahun 2021 ini.
” tidak ada aral melintang, insya Allah Presiden Jokowidodo akan meresmikan langsung Bendungan tersebut pada akhir tahun 2021, Semoga lancar sampai hari H nya. Amin.” Kata Fud Syaifudin. ( Edi)