SUMBAWA, bidikankameranews.com –
Senin Pagi 20 September 2021 menjadi hari yang sangat istimewa bagi seluruh civitas akademika Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa, Karena hadir di tengah – tengah mereka Dirjen Pengawasan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Kementerian kelautan dan perikanan RI, Laksda TNI Adin Nurwaludin M(Han).
Pada kesempatan tersebut, Dirjen PSDKP -KKP RI mengungkapkan rasa syukurnya dan Apresiasi sebesar-besarnya terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa, Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat dan civitas Universitas Samawa.
“Kita panjatkan Puji Syukur kehadirat Allah subhanahu ta’ala bahwa pada kesempatan yang baik ini, saya pribadi sebagai Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan diberikan kesempatan untuk hadir di kampus biru ini, kampus kebanggaan sekalian dapat memberikan semacam informasi”, ucapnya membuka kuliah umum.
terima kasih banyak kepada Rektor UNSA telah memberikan kesempatan untuk berdiri disini, kegiatan hari ini relevan dengan tugas kami di KKP yakni program PSDKP Mengajar, ucapnya.
Sungguh sambutan yang luar biasa yang kami rasakan dari jajaran Pemerintah Daerah baik Provinsi NTB maupun Kabupaten Sumbawa dan insan Kampus.
Ada beberapa program yang dirancang dan diberikan kepada Provinsi NTB diantaranya adalah Pembangunan Kampung Lobster dan Lobster estate, ini menjadi program unggulan KKP dan akan ditingkatkan pada tahun 2022 mendatang.
Demikian pula di Sumbawa ada pengembangan udang atau Stream Estate
tepatnya di Desa Penyaring seluas 100 Hektar. Program ini tak lepas dari Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat NTB yang dibawa oleh anggota komisi 4 yaitu H. Johan Rosihan ST dari fraksi PKS kemudian juga H. Muhammad Syafrudin dari Fraksi PAN.
“beliau berdua ini berasal dari dapil NTB dan masuk ke dalam komisi 4 yang menjadi mitra kerja kementerian kelautan dan perikanan”, urainya.
kita memiliki kesamaan visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Menteri Kelautan dan Perikanan memiliki 3 terobosan, yang pertama peningkatan PNBP untuk meningkatkan penghasilan masyarakat nelayan. kemudian yang kedua pembentukan kelompok budidaya salah satunya terfokus di NTB dengan membuat srime estate dan yang ketiga pembentukan kampung bahari.
“Untuk kampung bahari ini, setelah saya berdiskusi dengan Gubernur NTB juga dengan Bupati Sumbawa di pendopo mendapatkan respon yang baik dan sepertinya menjadi harapan besar untuk dikembangkan lagi. inilah saatnya rekan-rekan dan adik-adik mahasiswa sekalian bisa menangkap peluang ini, karena dampak dari pada pembangunan estate yang 1000 hektar tersebut, tentunya akan menimbulkan efek positif yang lainnya, bayangkan jika 1000 hektar dikembangkan. kalau satu hektar saja melibatkan 1 orang berarti 1000 orang yang terlibat di sana Dan tidak mungkin hanya 1 orang per hektarnya untuk mengurusnya, pungkasnya.
Sebelumnya, Rektor Universitas Samawa Prof Syaifuddin Iskandar menyatakan ungkapan syukur dan terima kasih atas kesediaan hadir di Kuliah Umum.
“Kami mengucapkan terimakasih yang ter-spesial kepada Dirjen atas kehadirannya meskipun kesibukan beliau sangat padat, dan berkesempatan hadir di unsa dalam memberikan kuliah umum”, ungkapnya.
“Kehadiran Pak Dirjen ini bisa di bilang melengkapi kebahagiaan kami karena dari rentetan pejabat negara pernah mampir ke UNSA. Seperti Wakil Presiden, Panglima TNI, Kapolri, bahkan menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya yaitu ibu Susi”, beber Prof Ude.
Kemudian lanjut Prof Ude, Kerjasama dengan Pemda dan Pemerintah pusat sebenarnya sudah pernah dan terus kita laksanakan termasuk yang terakhir dalam rangka pengembangan tambak udang.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNSA memperkenalkan peserta yang hadir dalam kuliah umum.
“Ada 8 Dekan Fakultas di UNSA yang hadir, juga perwakilan 18 program studi kita hadirkan. Terutama yang terkait dengan kelautan dan perikanan ini hadir semua pak Dirjen”, tukasnya.
Dekan, Kaprodi sampai mahasiswa peternakan dan perikanan hadir juga. Demikian juga fakultas hukum, ekonomi, fisipol dan lain-lain hadir imbuhnya
“Mudah-mudahan para mahasiswa yang hadir bisa menyerap apa- apa yang disampaikan oleh Dirjen untuk pengembangan ilmu pembelajaran di masa-masa yang akan datang dan bisa kita tangkap buah pemikirannya. selanjutnya kita tindaklanjuti bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa yang selama ini telah menjalin kerja sama, sehingga bisa mengembangkan Kampus UNSA sebagai kampus tertua di Kabupaten Sumbawa di masa yang akan datang”, tandasnya. (Makruf SP)