Saidatul Kamila Djibril Tanggapi Permohonan PGRI Sumbawa Terkait Pelaksanaan Tes P3K

Spread the love

Sumbawa Besar, bidikankameranews. com –

Selasa pagi 5 Oktober 2021 media ini menghubungi Dra. Saidatul Kamila Jibril,
Anggota Komisi IV DPRD Sumbawa,

terkait dengan tindak lanjut pertemuan Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Persatuan Guru Republik Indonesia dan Forum Honorer K2 Indonesia Kabupaten Sumbawa, terkait pelaksanaan tes P3K guru tahun 2021, Anggota Komisi IV DPRD Sumbawa Dra. Saidatul Kamila Djibril yang dikonfirmasi pada selasa pagi (5/10/2021) memgstakan, bahwa dalam pertemuan tersebut disepakati untuk mengirimkan surat ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia di Jakarta. mengingat hasil tes P3K di Kabupaten Sumbawa yang banyak tidak mencapai passing grade dan afirmasi hanya diperuntukkan bagi guru bersertifikat pendidik usia lebih dari 35 tahun dan Eks K2.

Atas permasalahan tersebut, Dra. Saidatul Kamila Jibril berharap kepada pemerintah Pusat melalui Mendikbud agar dapat menurunkan passing grade-nya sebab terlalu tinggi sementara waktu dalam pengerjaan soal sangat singkat yaitu hanya 1 menit

“Kami berharap agar passing grade nya diturunkan karena soalnya terlalu sulit dan waktu pengerjaannya singkat. demikian pula untuk dapat menjadi pertimbangan penerimaan P3K perlu juga memperhatikan lokasi kerja atau domisili untuk daerah 3T yaitu Terpencil Terluar Terisolir dan juga dengan masa kerja serta portofolio dari calon tersebut”, bebernya.

Kami berharap seluruh formasi untuk Kabupaten Sumbawa dapat terisi serta seluruh afirmasi diterapkan. Karena memperhatikan kebijakan terdahulu dalam penerimaan CPNS, tenaga Honor K2 diangkat jadi PNS, hal ini perlu diperhatikan mengingat pemerintahan sekarang telah menetapkan tenaga Pendidikan GTT ini akan dijamin berdasarkan visi Sumbawa Sehat dan Cerdas, pungkasnya.

menanggapi adanya permasalahan kompetensi guru yang tidak atau belum mencapai passing grade untuk Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K ), PGRI Kabupaten Sumbawa telah mengeluarkan surat pernyataan sikap dengan nomor 064/org/PGRI-sbw /XXII/IX/2021. Bahwa PGRI kabupaten Sumbawa siap dan bertanggung jawab sanggup mengadakan pelatihan membimbing rekan-rekan guru anggota PGRI kabupaten Sumbawa kepada guru yang lulus P3K sekiranya pasti ada kompetensi yang kurang untuk dapatmencapai target kompetensi.

Bahkan pada tanggal 30 September 2021 empat organisasi profesi pendidikan telah bersurat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta terkait dengan masalah tersebut. Yakni organisasi FHK2I kabupaten Sumbawa, FK GTT-PTT GTT, HGTT-PAI dan guru desa terpencil yang berada di wilayah kabupaten Sumbawa Provinsi NTB.

Dalam surat tersebut tersemat harapan dari tenaga honorer K2, non K2 dan tenaga honorer desa terpencil kabupaten Sumbawa dengan adanya persoalan dalam pelaksanaan seleksi ketiga 2021, menyampaikan beberapa harapan yaitu pertama ; mengangkat semua tenaga honorer K2 Kabupaten Sumbawa baik tenaga guru maupun tenaga administrasi yang sudah terdaftar dalam database Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB ) tanpa tes, yang kedua penurunan passing grade 50 sampai 100 poin. Yang ketiga disertakan afirmasi dari masa kerja dan mempunyai NUPTK.
Keempat ; membuka formasi kepada tenaga administrasi sekolah jenjang SD dan SMP untuk bisa ikut dalam seleksi tes P3K tahap kedua
Kelima ; memberikan formasi kepada guru honorer yang mengabdi di tingkat TK negeri maupun swasta
Dan yang ke-6 perbandingan afirmasi yang mempunyai serdik dihargai dengan 100% yang hanya ditempuh selama 6 bulan sementara tenaga honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun hanya dihargai 10% untuk kedua dan 15% untuk umur lebih dari 35 tahun.

Surat kepada Mendikbud tersebut ditandatangani oleh ketua FHK2I kabupaten Sumbawa Henny Handayati SPd, kemudian ketua FKGTT – PTT kabupaten Sumbawa Yuyun Komala Sari S.Pd, kemudian juga Ketua HGTT-PAI Mahmud SPdI dan Koordinator Guru Desa Terpencil Kabupaten Sumbawa Doni Syarifudin SPD. (Ma’ruf SP)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

DPRD Sumbawa Surati Presiden RI Terkait Permohonan Penambahan Afirmasi P3K Guru

Sel Okt 5 , 2021
Spread the love       Sumbawa, bidikankameranews. com – Ketua DPRD kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq kepada media ini Selasa (5/10) menyampaikan bahwa […]