Sumbawa Besar NTB,
bidikankameranews.com –
Program Tagana Masuk Sekolah (TMS) menjadi salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk menyiapkan generasi yang sadar dan siap siaga terhadap bencana.
Program ini dimulai pada awal 2019 yang lalu, menjadi gerakan nasional untuk menyiapkan dan meningkatkan kesadaran terhadap ancaman bencana.
pada tahun ini, Tagana Disos Kabupaten Sumbawa melaksanakannya di MAN 1 sumbawa, rabu (13/10/2021).
turut hadir dalam kegiatan tersebut, Iwan Gunawan S.Sos – Bagian Logistik Disos Prop NTB, mulyadi SH – Staf Seksi PSKBA Disos NTB, L. Ismawardi Darussalam – Kordinator Tagana Propinsi NTB, Dedi Susanto S.PdI – Ketua FK tagana Prop NTB, mirajuddin ST – Kabid Linjamsos Disos NTB, Zainuddin SE – ketua Bidang Humas dan Antar Lembaga Tagana Sumbawa, Kepala MAN 1 Sumbawa – Zulhidayat S.Pd, serta rombongan
Tagana Prop NTB.
Ketua FK tagana Prop NTB, dedi Susanto S.PdI dalam pemaparannya menjelaskan, para Taruna Siaga Bencana (Tagana) masuk ke sekolah-sekolah dan mengajarkan berbagai materi pengetahuan terkait bencana.
“Materi yang diberikan beragam dengan materi dasar upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Logistik dan Shelter”, terangnya.
dikatakan Dedi, target dari program ini adalah peserta yang merupakan pelajar mempunyai pengetahuan tentang bencana, potensi dan upaya pengurangan risiko bencana pada tingkatan yang paling sederhana sehingga mereka mampu menyelamatkan diri sendiri dan evakuasi sederhana bila terjadi bencana, paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Dedi, masyarakat harus siap dalam menghadapi bencana. Pasalnya Indonesia dilewati oleh jalur cincin api sehingga ada daerah-daerah yang rawan terhadap gempa, rawan banjir, rawan longsor, ada daerah juga yang rawan terhadap tsunami, dan bencana-bencana yang lainnya.
“Tidak ada yang tahu kapan bencana datang, namun dengan pengetahuan mitigasi bencana diharapkan dapat membangun masyarakat tanggap bencana. Salah satu edukasinya melalui Tagana Masuk Sekolah ini,” tandasnya. (jim)
