Tercatat..!!, Sudah 50 Lebih Pasien Bedah Tertangani Di RSUD Asy-Syifa, Sejak Kehadiran dr Spesialis Plastik Rekonstruksi dan Estetik
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Cabang Ilmu Kedokteran Bedah Plastik bukan hanya menangani kasus-kasus estetik seperti memancungkan hidung, membuat kelopak mata dan lain sebagainya, akan tetapi justru lebih diutamakan dan terasa manfaatnya pada kasus-kasus rekontruksi, seperti:
1. Kerusakan wajah baik jaringan lunak semisal kulit dan jaringan pembungkus tulang wajah serta patah tulang tulang wajah/ tulang rahang( Craniomaxillofacial).
2. Chronic wound/luka kronik semisal luka yg disebabkan oleh komplikasi penyakit kencing manis( Diabetes Mellitus/DM) seperti kaki / tungkai bawah yang mengalami kerusakan baik kulit, jaringan pembungkus kulit maupun tulangnya( Gangren/ Busuk).
3. Bibir sumbing dan Langit-langit sumbing ( kelainan bawaan lahir/ congenital),
4. Hypospadia pada pria yaitu kelainan kelamin dengan ujung saluran kencing yang tidak pada tempatnya yaitu pada ujung alat kelamin laki laki melainkan berada lebih ke arah pangkal kelamin ( Genitalia External),
5. Thermal Injury/ luka bakar baik yang disebabkan oleh uap dan air panas maupun zat kimia dan atau kontak langsung dengan api/ terbakar (Burn).
6. Onkoplasty, yaitu operasi rekonstruksi/ penutupan luka yang dilakukan setelah pengangkatan suatu keganasan/ kanker/ tumor ganas.
7. Bedah tangan (Hand surgery) semisal menyambung tangan atau jari yg putus atau tangan yang cacat bawaan lahir semisal jari-jari lengket, atau jari-jari yang tidak normal, menyambung pembuluh darah yang putus, saraf putus, urat urat/ tendon yang putus, patah tulang baik tangan maupun jari.
Bedah plastik terdiri atas rekonstruksi dan estetika, keduanya memiliki penamaan dan fungsi yang berbeda. Operasi rekonstruksi membuat sesuatu yang kurang normal menjadi normal. Bisa jadi karena defek-defek atau sesuatu yang hilang karena kecacatan baik kecacatan yg dialami sejak lahir (congenital) maupun kecacatan yg didapat setelah lahir (Acquired), luka yang tak kunjung sembuh ( kencing manis DM, luka kronis), kelainan bawaan lahir, maupun kerusakan yang terjadi oleh penyakit sampai dengan keganasan.
Disisi lain ada juga operasi estetik yaitu operasi untuk mengembalikan fungsi dengan tetap memperhatikan bentuk yang normal atau paling tidak mendekati bentuk normal dengan dukungan Dokter spesialis lainnya agar bisa memperoleh hasil yang maksimal dari usaha sebuah Tim( Team Work). Hal ini dikatakan oleh dr Spesialis Bedah Plastik RSUD Asy-Syifa dr Limpah Kurnia,Sp BP-RE kepada media pada Rabu ( 13/ 10 ) diruang kerjanya
“Makna plastik dalam istilah Bedah plastik adalah membentuk , bukannya menggunakan bahan baku dari material plastik “, ditambahkan Dr. Carlof, Direktur RSUD Asy-Syifa sambil diiringi senyuman.
” Dokter Bedah Plastik yang kami datangkan ini tidak hanya mengerjakan kasus kasus rekonstruksi saja namun beliau juga dapat mengerjakan kasus kasus Bedah Tangan karena Beliau telah mengikuti pendidikan khusus” Ucap Dokter Carlof sebagai Direktur RSUD Asy-Syifa’.
Dan sejak aktif sebagai Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika pada bulan September 2021 hingga saat ini, dr.Limpah Kurnia telah menangani lebih dari 50 kasus operasi rekonstruksi dengan kasus-kasus bervariasi, seperti : Ruptur Tendon ( Putusnya urat pada jari tangan), gangrene/abses pedis ( kaki yang busuk ), Crush Injury ( Jari remuk akibat terjepit excavator), Tumor pada mata kaki, Burn Injury ( Luka bakar terkena sayur panas ), dan kasus-kasus lainnya. Pembiayaan pasien-pasien ini pun dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan termasuk BPJS.
“ Pasien yang ditangani oleh dr.Kurnia hingga saat ini sudah lebih dari 50 kasus operasi ditangani dengan baik disini, tidak kita rujuk, dan antrian operasi elektif sudah mencapai awal November 2021.
Pembiayaan pasien bisa menggunakan BPJS yang sesuai dengan ketentuan. Mudah-mudahan masyarakat KSB yang membutuhkan layanan kesehatan di bidang beliau dapat merasakan manfaat kehadiran beliau dan juga apa yang diinginkan oleh Bapak Bupati agar RS dapat meningkatkan dan semakin mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat KSB dapat betul-betul semakin dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan, ” tentu saja ke depan juga kami terus berkomitmen agar layanan-layanan spesialisasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat hadir di RSUD Asy-Syifa’ “ ujar Dr.Carlof menutup pembicaraan. (edi)