SUMBAWA BESAR NTB,
bidikankameranews.com –
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq laksanakan Reses hari pertama pada masa sidang III, Senin malam 18 Oktober 2021 di Desa Luar Kecamatan Alas.
Tokoh agama, ibu – ibu lansia tampak mendominasi dalam agenda tersebut disamping juga hadir aparat Desa setempat, Tokoh Pemuda, Tokoh masyarakat dan para Petani.
Demokrasi menjamin rakyat dapat mengemukakan aspirasinya. Namun terkadang media penyampaian aspirasi ini masih terbatas. DPRD sebagai lembaga perwakilan di daerah dituntut menjalankan fungsi mengartikulasikan aspirasi rakyat dalam kegiatan yang disebut reses.
Masyarakat Desa Luar mengikuti kegiatan reses Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa secara antusias ditengah pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Tentu tujuan masyarakat hadir dalam kegiatan reses tersebut cukup beragam. Tersirat sebuah harapan bahwa aspirasi mereka dapat ditampung oleh ketua DPRD dan kemudian disampaikan kepada pihak yang berkepentingan membuat kebijakan. Sehingga kegiatan reses ini tidak hanya bersifat politis saja mengingat anggota DPRD bertemu konstituennya, tetapi lebih kepada bagaimana jaring aspirasi dapat diartikulasikan.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan aspirasinya diantaranya adalah dalam upaya meningkatkan kualitas UMKM dibutuhkan suntikan modal usaha, pendampingan kualitas produk dan pembukaan pasar. Demikian pula terungkap harapan perbaikan infra struktur pertanian di Desa Luar perbaikan jalan dan pemasangan lampu jalan.
Atas segala masukan dan aspirasi masyarakat, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa berupaya untuk dapat mengakomodirnya.
“Kami malam ini sengaja hadir ditengah bapak ibu sebagai kewajiban bagi setiap Anggota DPRD. Kami bertemu dengan konstituennya untuk mendapatkan informasi yang terbaru kondisi warga disini”, ungkapnya.
“Segala permasalahan yang telah disampaikan oleh warga kami tampung, dicatat dan akan kami masukkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD, dan bersama lembaga DPRD agar menyuarakan aspirasi masyarakat tersebut”, beber Ketua DPC PDIP Sumbawa ini.
“Sebelumnya kami telah menyiapkan bingkisan buat para Lansia sebagai tanda syukur dan kesungguhan kami dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Berbagi pada hakikatnya adalah menerima, menerima hal baik untuk kehidupan sesama. Kami ingin selalu hadir ditengah tengah masyarakat, mendengar dan melihat apa yang menjadi harapan masyarakat”, ucap Rafiq.
Dengan keterbatasan frekuensi reses yang ada semoga tidak menjadi halangan masyarakat untuk terbuka dan terhubung dengan para wakilnya dalam menyampaikan aspirasinya, tandas Rafiq. (jim)