Pembangunan Puskesmas Maluk Sesuai Prototipe Kemenkes, Direncanakan Selesai Akhir Desember 2021
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Pembangunan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas harus sesuai dengan standar. Karena itu, setidaknya saat dilakukan perencanaan, maka bukan hanya digambar selesai lalu dibangun, akan tetapi harus dikonsultasi dengan dinas kesehatan agar sesuai dengan standar, terutama dalam hal penataan ruangan. Sebab, fasilitas kesehatan itu ada kriterianya, ada syaratnya, bukan asal jadi gedung.
Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas) di Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat ini dipastikan sesuai dengan Prototipe yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI
Puskesmas dengan anggaran Rp 7,8 Milyar tersebut telah memasuki tahap penyelesaian Konstruksi yang direncanakan tuntas pada 20 Desember 2021, hal ini dikatakan oleh PPK Hendri Fitriawan, S.KM., M.KM pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat kepada Tim Media yang melakukan Monitoring langsung atas Progres Pembangunan Puskesmas tersebut pada, rabu ( 08/12 ).
Menurut Hendri, Berdasarkan Permenkes Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan disebutkan bahwa standar pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat harus terpenuhi dalam pembangunan.
Selain itu, pada pasal 10 ayat (4) Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat disebutkan bahwa Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan, ketenagaan, kefarmasian, dan laboratorium klinik.
“Maka untuk memenuhi kriteria dan prototipe yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, pembangunan Puskesmas Maluk dan Jereweh mengalami perubahan desain rencana dan item pekerjaan,” ujarnya
Dia menambahkan bahwa luas bangunan pelayanan kesehatan tersebut memang mengalami perubahan. Hal ini untuk menghasilkan bangunan yang sesuai dengan usia teknis dan usia layanan, sehingga pondasinya juga harus diganti dari semula menggunakan strauss pile menjadi mini pile.
“Perubahan pondasi strauss pile terjadi karena kondisi tanah di lokasi tersebut berpasir. Akibatnya, dinding atau lubang strauss sulit dibuat agar antara strauss dan dinding strauss tidak terjadi pengikatan. Setelah dikaji secara teknis, maka disimpulkan pondasi jenis strauss pile diganti menggunakan mini pile,” bebernya.
” diharapkan dengan prototipe dari Kemenkes RI, maka pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas tersebut bisa semakin meningkat dan baik.Yang jelas kita mengacu ke sana. Karena teknisnya semua kan harus berdasarkan aturan yang berlaku,” kata Hendri
Sementara soal waktu pelaksanaan, kata Hendri , memang ada permohonan tambahan waktu dari kontraktor pelaksana. Hal itu disebabkan terdapat ada perubahan dan tambahan kegiatan baru berupa interior dan pembuatan pagar sekeliling serta penambahan pekerjaan timbunan.
“Berdasarkan analisa teknis dari konsultan pengawas ditargetkan selesai pada 20 desember 2021 Jadi, pembangunan Puskesmas Maluk dipastikan tuntas tahun ini,” tegas Hendri
Sementara itu, Humas Kontraktor Pelaksana CV Cipta Mandiri menambahkan, bahwa perubahan dan penyesuaian dengan kondisi lapangan tersebut tidak serta merta dilakukan. Namun lebih dari itu, telah mendapat persetujuan dari stakeholder pelaksana kegiatan terkait dan yang pasti juga melalui kajian teknis dan biaya.
“Saya kira sah-sah saja dirubah untuk menyempurnakan bangunan kesehatan agar penyelenggaraan pelayanan kesehatan ideal dan memenuhi ketentuan yang diatur,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun media, perubahan pada paket bangunan Puskesmas Maluk meliputi pekerjaan pondasi. Selain itu juga terdapat penambahan pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan elevasi, redsign, penambahan pekerjaan pagar keliling serta penambahan pekerjaan interior.
Perubahan lainnya adalah penambahan pekerjaan pagar keliling , Perubahan ini dimaksudkan untuk memaksimalkan anggaran kegiatan yang dialokasikan pada kontrak pekerjaan bangunan kesehatan Puskesmas Maluk
Bahkan, penambahan pekerjaan juga terjadi pada pekerjaan interior. Selain untuk memaksimalkan anggaran, perubahan interior di ruang pendaftaran dan ruang farmasi ini, juga untuk mengadopsi konstruksi modern
Untuk diketahui, berdasarkan monitoring tim media, bahwa Pembangunan Puskesmas Kecamatan Maluk yang mendapatkan DAK Yandes tahun 2021 ,yang dikerjakan oleh kontraktor CV. Cipta Mandiri dengan anggaran Rp 7, 8 Milyar sudah berpedoman pada syarat dan standar kesehatan, segingga bangunannya sangat kokoh
Bagunan berlantai dua tersebut telah dirancang sedemikian rupa untuk ruangannya, yang mana nantinya Lantai 1 untuk pelayanan medis, baik itu UGD, Rawat Inap dan rawat jalan, sedangkan Lantai 2 untuk pelayanan Administrasi, sehingga tidak mengganggu pelayanan para pasien. ( Edi)