Jalur Dua Jalan Provinsi Rusak Parah, Camat Poto Tano Minta Pemrov NTB Turun Tangan
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Warga Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, dibuat kesal karena sudah dua tahun Jalan Provinsi Jalur Dua penghubung Pelabuhan Poto Tano – Kota Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat tersebut mengalami kerusakan dan berlumpur akibat hujan yang terus menerusmenerus, hal ini dikarenakan tidak adanya kepedulian perbaikan dari Dinas PUPR Provinsi NTB Bidang Bina Marga tersebut membuat warga Tambak Sari melakukan Penanaman Pisang di Bahu jalan tersebut, hal ini dilakukan karena jalan Provinsi tersebut sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan dikarenakan kondisi jalan sangat memperihatinkan.
” Warga sudah lama resah karena jalan provinsi yang rusak parah ini tidak juga diperbaki pihak Dinas PUPR Provinsi NTB ” Kata Abdullah S. Pd Camat Poto Tano kepada Media pada jum’at ( 07/01 )
Menurutnya, penanaman batang pohon pisang dilakukan secara sengaja pada lubang yang cukup besar di tengah jalan hal ini dikarenakan kekhawatiran warga akan terjadi kecelakaan akibat lubang yang cukup besar dan berlumpur yang berada persis di depan Mesjid Puskesmas Poto Tano
“Lubang pada ruas jalan jalur dua tersebut cukup besar akibat tergerus air hujan dan ditambah lagi lumpur yang meninggi dibahu jalan membuat sangat rawan kecelakaan , apabila masuk ke dalammnya sangat berpotensi untuk jatuh, Penanaman pohon pisang tersebut merupakan bentuk kekahwatiran masyarakat serta sebagai tanda agar pengguna jalan berhati-hati,” katanya.
Dikatakan Abdullah, bahwa masyarakat berharap pemerintah Provinsi NTB melalui Dinar PUPR untuk segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut karena sudah dua tahun dibiarkan begitu saja. Minimal dilakukan penimbunan sehingga tidak menimbulkan korban bagi penggguna jalan. “ Apabila dibiarkan lubang tersebut bisa menyebabkan kecelakaan, tidak sedikit masyarakat yang hampir jatuh ketika masuk dalam lubang tersebut,” katanya.
Kerusakan pada ruas jalan strategis provinsi tersebut tidak hanya di depan Puskesmas Poto Tano, juga memanjang sejauh kurang lebih 200 meter, hal ini diakibatkan buruknya sistim draenase yang dibuat oleh kontraktor tiga tahun lalu, sehingga pada bagian tertentu, lubang pada badan jalan sudah sampai 50-100 cm, kondisi tersebut tentu saja membuat resiko kecelakaan menjadi tinggi.
Selain itu kerusakan juga menyebabkan jarak tempuh yang diperlukan pengendara menjadi lebih lama. Keadaan seperti sekarang tentu sangat membahayakan pengendara apalagi ketika musim hujan, lobang menganga terisi air hujan. Pihak Pemprov atau Dinas PU Provinsi NTB diharapkan serius menanggapi hal tersebut. ( edi)