Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Kawasan Samota Kabupaten Sumbawa resmi ditetapkan sebagai lokasi kejuaraan dunia motocross atau Moto Cross Grand Prix (MXGP) yang akan digelar pada 26 Juni 2022 mendatang. Bupati Sumbawa beserta jajaran menggelar rapat persiapan guna mendukung Event Internasional tersebut pada Kamis pagi (27/1/2022) lalu.
Rapat juga dihadiri Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviani S.Pd M.Pd, Sekretaris Daerah Drs. H. Hasan Basri MM, Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, Lalu Suharmaji Kertawijawa ST MT, Asisten III bidang Administrasi Umum, Ir Iskandar M.Ec.Dev., dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas persiapan yang perlu dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
dalam kesempatan itu, Bupati Sumbawa Drs H. Mahmud Abdullah dalam arahannya meminta agar semua OPD bersinergi dan berkontribusi mensukseskan MXGP di Sumbawa.
“Arahkan anggaran untuk sukseskan MXGP ini karena mata dunia akan tertuju ke Sumbawa” ucap Bupati H. Mo.
Bupati juga meminta kepada semua yang hadir agar segala persiapan dan pembenahan yang dilakukan Pemkab Sumbawa orientasinya bukan lagi domistik tapi mancanegara. Bupati meminta untuk segera dibentuk tim Kabupaten dan menetapkan penanggung jawab masing-masing urusan.
Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviani S.Pd M.Pd dalam arahannya mengatakan untuk lebih memprioritaskan pembangunan Pulau Moyo baik dalam hal transportasi maupun akomodasi.
Menurut Wabup, yang menjadi daya tarik digelarnya MXGP di Samota Sumbawa salah satunya karena keberadaan Pulau Moyo yang sudah dikenal dunia. kemudian lanjutnya, sekitar 1500 tamu dari 25 negara akan hadir di Sumbawa untuk menyaksikan Event Besar ini. karenanya, Wabup berharap seluruh perangkat daerah terlibat aktif serta selalu berkoordinasi dan bekerjasama dalam mendukung pelaksanaan MXGP, pintanya.
“Jadwal pagelaran seri MXGP telah dirilis, dan Alhamdulillah daerah kita menjadi salah satu tuan rumah perhelatan Motocross paling bergengsi di dunia ini”, ujarnya.
Hal ini merupakan kebanggaan bagi kita semua. Tapi, dibalik kebanggaan tersebut, kita juga harus segera mulai berbenah. Sebagai tuan rumah, segala fasilitas penunjang penyelenggaraan even tersebut harus kita siapkan mulai dari sekarang juga.
“Semoga even ini bisa berjalan sukses tanpa menemui kendala apapun sehingga setiap tahunnya daerah kita memperoleh kepercayaan untuk menjadi salah satu tuan rumah Seri Motocross skala internasional. Dengan demikian secara otomatis keberadaannya akan membawa berkah melimpah bagi kita semua”,tutup Wabup.
Sebelumnya, Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Sumbawa, lalu Suharmadji kertawijaya ST MT memaparkan secara teknis beberapa persiapan yang perlu dilakukan Pemkab Sumbawa dalam mendukung MXGP, beberapa persiapan tersebut antara lain, percepatan pelaksanaan vaksin dosis pertama sebanyak 100% dosis kedua 70% dan booster 70%. khusus vaksin booster ditetapkan pada akhir bulan Mei karena MXGP dilaksanakan pada bulan Juni 2022 .
karena itu, akan dilakukan pembenahan jalan akses ke lokasi wisata mata jitu pulau Moyo, pembangunan IPA air bersih untuk mendukung kawasan SAMOTA, pembenahan akses dalam kota Sumbawa dan bangunan-bangunan dalam kota. selain itu, pembenahan akses jalan pintu masuk kabupaten Sumbawa sepanjang jalur jalan nasional dari Alas Barat sampai dengan kota Sumbawa dan pintu akses wilayah timur Kecamatan Plampang, Kecamatan Tarano, serta penyiapan alokasi anggaran untuk perhelatan MXGP.
Ditegaskan Asisten, untuk urusan akomodasi penanggung jawabnya diserahkan kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) dan Dinas pemberdayaan Masyarakat dan desa (DPMD). Dinas perhubungan sebagai penanggung jawab transportasi darat dan laut. bandara untuk transportasi udara, TNI dan Polri untuk urusan keamanan, imigrasi menangani dokumen berupa Visa, PLN bertanggung jawab terhadap penerangan lokasi vinew dan Telkom untuk urusan jaringan telekomunikasi.
Asisten berharap semua pihak terlibat secara aktif mempersiapkan segala kelengkapan untuk suksesnya perhelatan MXGP di Sumbawa. Menurutnya penyelenggaraan MXGP di Sumbawa menjadi titik point kebangkitan perekonomian masyarakat pasca pandemi, tutupnya. (jim)