MUI Kabupaten Sumbawa Gelar Bazar Hingga Talkshow Ramadhan

Spread the love

Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Memeriahkan Bazar Ramadhan  1443 H yang telah berjalan 10 hari di Halaman Kantor MUI Kabupaten Sumbawa, Selasa, 12 April 2022 diselenggarakan Talkshow Ramadhan dengan Tema “Menjadi Manusia Sosial di Era Digital”. Agenda yang diselenggarakan MUI Sumbawa ini bekerjasama dengan MES Sumbawa, Dekopinda Sumbawa, PGRI Cabang Sumbawa, Koperasi Syariah BMT Insan Samawa dan Universitas Teknologi Sumbawa.

Agenda ini merupakan Program Ramadhan MUI Sumbawa yang dirangkaikan dengan Bazar Halal Tayyib MUI diperuntukkan bagi UKM yang telah dibina Proses produksinya oleh Penyelia halal BMT Insan Samawa, sebagai bentuk gerakan membumikan produk Halal dan Tayyib bagi masyarakat Sumbawa.

Pada kegiatan Talkshow ini, hadir sebagai pemateri Ketua MUI Sumbawa, DG Syukri Rahmat S.Ag, Ketua PGRI Cabang Sumbawa Ust. Syatria Kurniansyah S.Pd, Ketua Lembaga Psikologi UTS, Immammul Insan S,Psi. M,Psi. dan dimoderatori oleh Ust Supriadi yang merupakan Sekretaris PGRI Cabang Sumbawa.

Rangkaian program Ramadhan MUI ini mengundang kalangan Guru dan Siswa SMA dan SMK se-kabupaten Sumbawa dengan jumlah peserta sekitar 35 orang.

Syatria menerangkan tentang pentingnya Siswa membumikan nilai-nilai Siswa Pancasila di era digital seperti yang digaungkan Mendikbud, Nadiem Makarim.

“Nilai yang digaungkan Mendikbud adalah Iman dan Akhlak Mulia, mandiri, nalar kritis, kreatif, gotong royong dan kebinekaan global.” Terang Yayan sapaan akrab Ketua PGRI Kecamatan Sumbawa ini.

Dari sisi praktisi, Dosen Psikologi UTS memaparkan pentingnya respon positif atas fenomena dunia cyber.

“Pemanfaatan dunia cyber atau dunia Maya harus dimaksimalkan dalam hal membangun jaringan dan membangun relasi sosial untuk kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan antar sesama.” Ucap Imam.

Sebaliknya, respon negatif atas dunia Maya di era digital harus dihindari seperti Cyber Bullying yang banyak terjadi. Dimana ada beberapa pengguna media sosial yang sengaja mem-bully pihak lain untuk mencari sensasi dan keuntungan sesaat. Sehingga untuk hal yang satu ini, pihak yang merasa korban Cyber Bullying tidak perlu merespon agar tidak terjadi proses bullying yang berkepanjangan.

“perlu memaksimalkan fungsi luasnya jaringan di media cyber untuk memperkuat eksistensi manusia sebagai mahluk sosial dengan menebarkan pesan positif sehingga membawa dampak manfaat secara luas”, terang Imam.

Pada sesi ketiga, Ketua  Umum MUI kabupaten Sumbawa Ustadz Syukri Rahmat S.Ag menekankan pentingnya membangun kesalehan sosial dalam hidup bermasyarakat termasuk di era digital. Karena kesalehan sosial akan berdampak pada pembentukan peradaban Mulia, seperti yang dimaksud Rasulullah SAW dalam sebuah hadits bahwa ada tiga amalan yang tidak akan terputus bagi anak keturunan Adam, yakni ilmu bermanfaat, amal jariyah, dan anak Sholeh/Sholehah.

“Dalam praktek di era digital, sebaiknya pemanfaatan media sosial lebih dimaksimalkan pada hal positif yang dapat membawa dampak kemuliaan seperti pemanfaatan akun sosial media untuk menggalang bantuan membantu sesama, tegas Dea Guru Syukri. (*)

 


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Puan Maharani Ketuk Palu Pengesahan UU TPKS, Aktivis dan Tokoh Perempuan Islam Beri Apresiasi

Rab Apr 13 , 2022
Spread the love       JAKARTA, bidikankameranews.com – Tokoh perempuan Islam yang juga Ketua Umum Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Ai Rahmayanti, […]