500 Eks Pekerja Migran Sumbawa Ikuti Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri oleh BP2MI

Spread the love

Sumbawa Besar, bidikankameranews.com
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Kementerian BUMN menggelar Sosialisasi Peluang Kerja Luar, pada jumat (20/5/2022) di Ball Room Hotel Sernu Raya Sumbawa.
kegiatan ini diprakarsai oleh Ikatan Keluarga Purna Pekerja Migran Indonesia (IKP2MI) sumbawa asuhan Dewan Pembina Boris Syaifullah.

kedatangan BP2MI beserta rombongan didampingi langsung Bupati Sumbawa dan disambut hangat oleh Boris Syaifullah bersama seluruh pengurus IKP2MI sumbawa.

acara ini turut dihadiri Deputi Perlindungan dan Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Drs. Larso Simbolon MA, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa – Timur Tengah, Brigjen Pol. Drs. Adeni Muhan Daeng Pabali MM, MBA, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia dan Afrika, Brigjen Pol. Suyanto, Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa – Timur Tengah, Dra. Dyah Rejekiningrum MM, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Amerika dan Pasifik, Ny. Serulina Tarigan SE, direktur Sistem Strategi Kawasan Eropa – Timur Tengah, Sukarman S.SI, M.Sc, M.Ec Dev,
Wakil Ketua Komite III DPD RI, Evi Apita Maya SH M.KN, Anggota Komisi IV DPR RI, H. M. Syafruddin ST, MM, Kepala Bagian Kesekretariatan Komite III DPD RI, zulfiqar, Kapolres Sumbawa, Kasdim 1607/Sumbawa, Kepala UPT BP2MI mataram, Anggota DPRD sumbawa, Ismail Mustaram SH, Dewan Pembina IKP2MI Sumbawa, Boris Syaifullah, Pimpinan Cabang BNI, BRI, mandiri, serta para eks buruh mihran sekitar 500 orang.

Dewan Pembina IKP2MI sumbawa, Boris Syaifullah dalam sambutannya mengaku bangga dengan digelarnya kegiatan tersebut yang menghadirkan ratusan eks buruh migran.

“hari ini kami dihargai dan duduk bersama sehingga benar benar merasa menjadi pahlawan devisa. NTB menjadi salah satu penyuplay PMI terbesar di indonesia yang berada pada posisi nomor 4”, ucapnya.

Meski IKP2MI masih seumur jagung, sambung Boris, namun kegiatan ini luar biasa. atas Dewan Pembina menyampaikan ucapan terima kasih, mohon kami diperhatikan karena kami bagian dari masyarakat indonesia. “hargailah jasa pahlawan devisa, kekurangan kita bukan SDM tapi ilmu dan pembekalan. banyak masalah tenaga kerja migran kita terutama yang ke Timteng”, ungkapnya.

Boris berharap, kedepannya pemerintah bersama BP2MI dapat melakukan terobosan-terobosan untuk memberikan penempatan yang jelas, perlindungan, serta kenyamanan bagi para tenaga kerja migran kita, tutup Boris.

Bupati Sumbawa, Drs H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya mengatakan, Berdasarkan Data Sisko TKLN BP2MI sejak 2007 hingga 2021, PMI sumbawa sebanyak 34.276 orang. ini sama dengan 14 persen dari angkatan kerja yang tersebar di beberapa negara seperti Saudi Arabia, Hongkong, Uni Emirat Arab, Malaysia, Oman, dan beberapa negara lainnya dengan jabatan paling banyak sebagai Housemaid atau Caregiver, terang Bupati.

dipaparkan Bupati Sumbawa, bahwa sejak bulan november 2021, sumbawa telah melakukan kerjasama dengan BP2MI di Denpasar, dengan 6 poin penting, yaitu :
SINERGI PEMBERANTASAN SINDIKASI PENGIRIMAN PMI SECARA ILEGAL, PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CPMI, FASILITASI PERLINDUNGAN CPMI DAN PMI, SINERGI PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN CPMI DAN PMI,
SOSIALISASI PELUANG KERJA PMI DI LUAR NEGERI, dan
KOORDINASI PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI URUSAN KETENAGAKERJAAN.

masih ada beberapa persoalan terutama pengiriman PMI secara Unprosedural terutama ke Timur Tengah, hal ini perlu menjadi perhatian serius semua pihak.

“karena itu, penguatan perlindungan PMI di Sumbawa telah ditekankan pada proses sebelum penempatan CPMI melalui peningkatan peran desa yang juga telah bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam pembentukan Desa Migran Produktif (Desmigratif)”, tukasnya .
dikatakan Bupati, sejauh ini baru ada 4 desa di Sumbawa yang telah ditetapkan sebagai Desmigratif sejak tahun 2018. “kedepan saya berharap semua desa di sumbawa ditetapkan menjadi Desmigratif.
“selain itu, Insya Allah tahun ini sedang dipersiapkan revisi dan penggantian Perda nomor 8 tahun 2015 tentang Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI ke luar negeri, karena sudah tidak sesuai dengan Undang Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan PMI”, tandas Mahmud Abdullah.

di tempat yang sana, Senator DPD RI, Evi Apita Maya SH M.Kn menegaskan, bahwa NTB merupakan suplay pekerja migran nomor 4 sebagai kantong PMI ke luar negeri. sosialisasi ini dirasakan sangat tepat, apa yang disampaikan BP2MI bahwa seluruh pekerja migran kita harus dilindungi dari ujung rambut sampai ujung kaki.

“kita di posisi nomor dua pemasok devisa negara sebesar Rp 159,6 Miliar setelah Migas”, terangnya.

Evi berharap, kedepan semua Pekerja Migran yang berangkat ke luar negeri melalui jalur Formal atau secara resmi tanpa calo dan inprosedural. “jangan percaya sama iming – iming calo karena berangkat ke luar negeri ada tahapan – tahapan. sikat sindikat oleh BP2MI dan kita harus bersinergi”, tukasnya.

hal senada juga diungkapkan H.Muhammad Syafruddin ST, MM yang akrab disapa HMS.
Ia menyampaikan kepada buruh migran bahwa tidak boleh dibodoh bodohi oleh calo. sebagai Anggota DPR RI dirinya wajib melindungi setiap warga kita di luar negeri. “yakinkan kepada dunia bahwa anda mampu, suatu saat Kabupatwn Sumbawa akan mencetak PMI yang handal dan mengharumkan Tana Intan Bulaeng”, tegasnya.

berangkatlah secara baik baik dan ingat janjinya sebagai PMI, ingat janji pemerintah yang wajib melindungi setiap PMI. “saya minta sama Kepala BP2MI, Benny Rhamdani untuk memperhatikan PMI NTB”, pinta HMS.

Ketua BP2MI diwakili Deputi Perlindungan dan Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Drs. Larso Simbolon MA memaparkan, tercatat ada 9 juta PMI dengan jenis pekerjaan serta upah yang bervariasi, termasuk kontrak dan resiko berhadapan dengan hukum. selain itu, ada sekitar 4,7 juta tidak tercatat karena berangkat melalui proses mandiri atau berangkat langsung dan sebagian kecil berangkat secara tidak prosedural bahkan menjadi korban eksplootasi.

“gaji tidak dibayar dan diperjual belikan dari majikan satu ke majikan lain”, ungkapnya.

dikatakannya, dalam satu tahun NTB melayani dan menagani lebih dari 100 jenazah, belum lagi propinsi lain. karena itu, menjadi musuh pertama negara dalam memberantas sindikat pembetangkatan PMI ilegal, pencegahan proses unprosedural.

“ada sekitar 45 juta warga indonesia yang sejahterah jika pemerintah mengelolahnya dengan baik. mari kita semua menjadi duta dan tokoh dengan memberikan informasi bahwa bekerja di luar negeri harus prosedural sehingga harga diri PMI dan marwah bangsa terjaga.
saat ini beberapa terobosan sedang dilakukan oleh pemerintah agar PMI dapat ditempatkan dengan baik dan terlindungi”, tegas Deputi.

kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pertukaran Cindera Mata oleh Pemda Kabupaten Sumbawa dan BP2MI dan penyerahan cindera mata oleh BP2MI kepada IKP2MI sumbawa, serta penyerahan bingkisan sembako kepada 500 eks pekerja migran yang hadir dalam kegiatan tersebut. (jim)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Empat Wartawan Sumbawa Lolos Seleksi Biliard Porwanas Jatim

Sab Mei 21 , 2022
Spread the love       Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Sebanyak 4 wartawan PWI Kabupaten Sumbawa berhasil lolos seleksi Porwanas Malang, Jawa Timur […]
news-0312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8941

8942

8943

8944

8945

8946

8947

8948

8949

8950

8951

8952

8953

8954

8955

8896

8897

8898

8899

8900

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

8956

8957

8958

8959

8960

8961

8962

8963

8964

8965

8966

8967

8968

8969

8970

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8971

8972

8973

8974

8975

8976

8977

8978

8979

8980

8981

8982

8983

8984

8985

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8986

8987

8988

8989

8990

8991

8992

8993

8994

8995

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

8996

8997

8998

8999

9000

news-0312