Narkoba Merajalela, BNNK KSB Mandul

Spread the love

Narkoba Merajalela, BNNK KSB Mandul

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com

Prihatin dengan masifnya peredaran narkotika, seorang anggota Tokoh Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat Agus Irawan Sahmi atau biasa dipanggil Bang Ais, dengan tegas meminta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa Barat untuk segera dibubarkan kalau aktivitasnya mandul dari penindakan.

Pernyataan tegas ini disampaikan dengan semakin maraknya peredaran Narkoba di Kabupaten Sumbawa Barat kepada media , Tokoh pemerhati Budaya ini menilai, bahwa keberadaan BNNK Sumbawa Barat tidak memiliki manfaat jelas sejak berdiri kantornya di KSB . Dengan beredarnya narkoba yang merusak generasi, BNNK tak sekali pun memberantas kasus tersebut yang kini marak terjadi di dalam Kota Taliwang maupun Kabupaten Sumbawa Barat.

“Keberadaan BNNK Sumbawa Barat hanya menghabiskan keuangan negara. Di sini, dalam hal pemberantasan narkotika haruslah aktif tidak hanya sekedar upaya pencegahan, yang paling penting bagaimana memaksimalkan tupoksinya serta koordinasi lintas lembaga ” Kata Bang Ais panggilan akrabnya

 

Diakuinya, jika hanya pencegahan yang dapat dilakukan BNNK setempat, sama saja keberadaan lembaga dan intitusi tersebut tak memiliki manfaat sama sekali. Jika demikian halnya, justeru asumsi publik tak lain adanya pembiaraan.

Menurut hematnya, BNNK sebagai salah satu institusi pemberantas peredaran narkotika seharusnya dapat beraksi serius, bukan sekedar upaya lain seperti pencegahan dengan melakukan sosialisasi yang tak menghasilkan.

“Ini kasus yang sangat urgen untuk ditindak tegas. Sebab para bandar sudah semakin merajalela dalam menyebarkan barang haram itu. Jika bukan mereka institusi dan lembaga terkait, siapa lagi yang memiliki kewenangan. Jelas tidak mungkin masyarakat umum dapat bertindak atau main hakim sendiri,” kesalnya.

Lanjut Sahmi , tidak ada alasan BNNK yang notabene memiliki kapasitas penuh untuk tidak melakukan memberantas para jaringan narkotika di daerah. Karena selain Polisi, BNNK ditugaskan khusus untuk menghentikan peredaran jaringan tersebut.

“Saya tegaskan, kalau BNNK ada kendala, itu sangat mudah diatasi asal dapat berkoordinasi baik dengan Pemerintah setempat. Di Pemda Sumbawa Barat sendiri bahwa peredaran narkoba di kalangan PNS semakin masif, justeru peran BNNK Sumbawa Barat sangat mandul dalam memberantas barang haram tersebut. Untuk itu saya pribadi, akan siap mendukung penuh jika BNNK Sumbawa Barat ada kendala seperti masalah kekurangan anggaran dalam hal tugas penindakan,” terangnya

Disesalkanya, meski BNNK telah memiliki data akurat akan pengguna serta bandar narkotika yang ada di daerah, namun minimnya upaya pemberantasan justeru memberikan ruang keleluasaan para bandar serta kurir untuk mengedarkan barang haram tersebut.

“Saya minta Kepala BNNK Sumbawa Barat , jangan hanya melakukan sosialisasi serimonial belakang dengan menghabiskan anggaran yang ada, akan tetapi bagaimana peran BNNK Sumbawa Barat dalam mengurangi peredaran narkoba yang semakin masif ini . Kita melihat semenjak ia bertugas di Sumbawa Barat tak sedikit pun memberi efek jera pada pelaku narkotika,” katanya

“BNNK hanya memiliki data intensitas atau jumlah penduduk pengguna narkotika di Sumbawa Barat . Dan seharusnya, itu merupakan acuan dasar mereka untuk melaporkan ke BNN Provinsi dan BNN Pusat agar dapat anggaran penindakan. Sebab selama ini kami dengar, BNNK Sumbawa Barat memiliki kendala terkait anggaran tersebut, dan hanya memiliki anggaran sosialisasi saja. Kalau upaya pencegahan seperti itu, BNNK Sumbawa Barat belum bekerja maksimal dan hanya melaksanakan tugas yang belum ada apa – apannya,” jelasnya.

Sahmi berharap kepada pemerintah pusat untuk lebih memaksimalkan tugas penindakan dari kepolisian, karena dari data yang ada bahwa peredaran narkoba ini sudah merambah ke anak sekolah, ini yang keprihatinan kita semua, sementara kehadiran BNNK KSB belum bisa melakukan  langkah – langkah kongkrit pencegahan, justru anggaran pencehahan banyak terpusat di BNNK, ” Mengapa kita tidak maksimalkan saja penindakannya dari POLRI dengan menambah anggaran, dan kalau memungkinkan Kepala BNNK nya dari kalangan sipil agar komukasinya lebih maksimal ” Kata Ais Sahmi ( edi)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bendera Merah Putih dan Bendera 19 Bendera Negara Peserta MXGP Berkibar Di Pelabuhan Badas

Sel Mei 24 , 2022
Spread the love       Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Jelang perhelatan event internasional MXGP di Samota Kabupaten Sumbawa, sejumlah kegiatan digelar untuk […]