Bawaslu KSB Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu Serentak Tahun 2024 , merupakan wadah kolaborasi antara pengawas pemilu dengan masyarakat dalam meningkatkan fungsi dan pencegahan pelanggaran dan pencegahan sengketa pemilu, untuk itu Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat menggandeng beberapa Ormas keagamaan, media untuk hadir dalam mengawal demokrasi yang bertanggung jawab, akuntabel dan transparan.
Pemilu tahun 2024 kali ini adalah pemilu raksasa dan sejarah baru bagi Bawaslu, untuk mewujudkan pemilu 2024 yang bersih dan bermartabat, Bawaslu bersama rakyat mengajak mengawasi pemilu, bersama rakyat tegakkan pemilu yang jujur, kata Karyadi SE Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat pada minggu ( 16/10)
Menurut Karyadi, bahwa Pengawasan itu dilakukan untuk mencegah konflik, tujuan pengawasan untuk menghindari penyelewengan penyimpangan baik dari aspek prosedur maupun kewenangan, mencegah terjadinya konflik, menjadikan pemilu betintegrasi, meningkatkan kwalitas Demokrasi, mendorong tingginya partisipasi publik, serta membentuk karakter dan kesadaran politik masyarakat. . .
” Pengawasan Partisipatif merupakan wadah kolaborasi antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan masyarakat dalam meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan ” ulas Karyadi pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bawaslu di Kedai sawah pada minggu , sebagai wujud nyata Implementasi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 .
Acara dihadiri oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai unsur masyarakat,Ormas keagamaan, forum kerukunan umat beragama, dan media di Kabupaten Sumbawa Barat
Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga perilaku yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi, sehingga mampu mendorong Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
“Di sini kita sadar bahwa bawaslu tidak dapat melakukan pengawasan secara optimal dikarenakan keterbatasan personel, sehingga membutuhkan peran serta masyarakat agar turut andil dalam melakukan pengawasan,” ucap Karyadi
Diharapkan kegiatan ini memberikan kesadaran partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan mengawal proses demokrasi ke arah yang lebih baik.
“Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilu menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkualitas,” pungkas Karyadi ( edi)