Wabup Sumbawa Launching Kampung KB dan Dahsat di Desa Kerekeh

Spread the love

Sumbawa Besar, bidikankameranews.com
Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd,. resmi melaunching Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwes, Jum’at (14/10/2022).

Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat Kampung KB Olat Ojong Desa Kerekeh ini turut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB beserta tim, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Dompu, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Camat, serta Kepala Desa dan warga masyarakat Desa Kerekeh.

Wabup Novi pada kesempatan tersebut mengatakan, Kampung KB yang dulunya merupakan akronim dari Kampung Keluarga Berencana kini telah bertransformasi menjadi Kampung Keluarga Berkualitas yang ditandai dengan adanya konvergensi dan keterpaduan program dengan stakeholder terkait guna penguatan institusi keluarga.

Kampung KB ini menurut Wabup bukan hanya sebatas program KB atau layanan kontrasepsi semata, namun lebih kepada upaya pemberdayaan lintas sektor dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat, termasuk dalam mengatasi persoalan stunting.

Lebih lanjut Wabup menyebutkan, kasus stunting di Kabupaten Sumbawa saat ini sudah mengalami penurunan pada angka 8,39%. Bahkan berdasarkan penilaian kinerja kabupaten/kota terhadap pelaksanaan aksi 1-8 konvergensi penurunan stunting tingkat Provinsi NTB, Kabupaten Sumbawa berhasil meraih predikat terbaik 1 menyisihkan 9 kabupaten/kota se-provinsi NTB setelah dua tahun berturut-turut berada pada posisi tiga.

Meski demikian kata Wabup, penanganan stunting harus tetap fokus dilakukan salah satunya melalui Kampung Keluarga Berkualitas dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).

“Meski Provinsi menetapkan Sumbawa sebagai terbaik 1 dalam penanganan stanting, kita harus terus bergerak dan tetap fokus dalam menangani stunting ini, salah satunya melalui kampung KB dan Dahsat,” pungkas Wabup.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB yang diwakili Lalu Nuzulul Uzwan dalam sambutannya menyebutkan, pada tanggal 15 April 2020 diterbitkan SE Mendagri yang mengubah Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.

Hal tersebu lanjutnya, dilatarbelakangi hasil evaluasi BPK bahwa Kampung Keluarga Berencana belum berjalan secara optimal karena belum adanya kebijakan dan prosedur tentang keterlibatan lintas sektor.

Menyikapi semua itu, Presiden telah mengeluarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan Kampung Keluarga Berkualitas kepada 13 Kementerian, 1 Badan (BKKBN) dan seluruh Kepala Daerah.

Sejauh ini, terang Uzwan, jumlah Kampung Keluarga Berkualitas yang sudah terbentuk secara nasional yaitu sebanyak 16.792. Sedangkan di NTB, jumlah Kampung KB yang ada sebanyak 288 dan ditargetkan pada tahun 2022 ini terjadi peningkatan menjadi 562 Kampung KB.

“Di Kabupaten Sumbawa, jumlah Kampung KB yang ada sebanyak 34 dan ditargetkan meningkat menjadi 76 di tahun 2022,” tutupnya. (**)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Lima Desa di Kecamatan Lunyuk Diterjang Banjir, Wabup Novi Turun Langsung Berikan Bantuan

Sen Nov 28 , 2022
Spread the love       Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Bencana banjir yang melanda Kecamatan Lunyuk, pada hari Sabtu hingga Minggu pagi 8-9 […]