Bupati KSB : Bintang Bano Selamatkan Masyarakat KSB dari Bencana Lebih Parah

Spread the love


Tangkapan layar kondisi air Bendungan Bintang Bano berada pada titik puncak menampung debit air saat bencana banjir melanda Kecamatan Taliwang dan Brang Rea.

Kerja sama Dengan Diskominfo KSB

 

Bupati KSB : Bintang Bano Selamatkan Masyarakat KSB dari Bencana Lebih Parah

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com

—Keberadaan bendungan Bintang Bano di Kecamatan Brang Rea dianggap cukup efektif menekan jumlah korban terdampak banjir. Daya tampung bendungan sebesar 65,85 juta meter kubik (M3) dinilai mampu menekan kerusakan lebih parah.
‘’Kalau tidak ada bendungan Bintang Bano, kita tidak tahu berapa kerusakan dan kerugian akibat banjir yang terjadi kemarin,’’ jelas Bupati Sumbawa Barat,

Dr.H.W.Musyafirin, MM saat memimpin rapat koordinasi penanganan pasca bencana banjir, Rabu malam (15/2).
Bupati meminta masyarakat tidak memperdebatkan soal keberadaan bendungan ini. Masyarakat seharusnya bersyukur, keberadaan bendungan ini bisa meminimalisir jumlah wilayah terdampak dan kerusakan yang terjadi akibat banjir.
Ini sekaligus meluruskan pandangan dan pikiran masyarakat jika banjir yang menerjang Kecamatan Brang Rea dan Taliwang itu ditenggarai akibat keberadaan bendungan.

‘’Stop kita menyalahkan keberadaan bendungan dan tata pengelola bendungan. Yang jelas mereka sudah bekerja sangat maksimal menekan jumlah kerusakan akibat banjir. Seharusnya kita berterimakasih, karena memang debit air hujan sebelum banjir saja sudah cukup tinggi,’’ tegasnya.

Penting disampaikan bupati, keberadaan bendungan Bintang Bano sejak awal memang dihajatkan untuk mengairi sektor pertanian di Sumbawa Barat. Sementara fungsi bendungan sebagai pengendali banjir itu hanya berada pada angka 45 persen.

‘’Kalau tidak ada bendungan, mungkin banjir yang terjadi kemarin akan lebih parah dibanding banjir yang pernah melanda Taliwang pada tahun 2000 lalu,’’ katanya mengingatkan.

Curah hujan tinggi diwilayah hulu sudah cukup maksimal ditampung dalam bendungan. Buktinya, saat banjir daya tampung bendungan ini sudah berada pada titik puncak. ‘’Bisa kita bayangkan kalau tidak ada Bintang Bano, banjir yang terjadi kemarin pasti lebih Parah.” ingatnya.

Efektifitas keberadaan bendungan bisa dilihat dari jumlah wilayah terdampak termasuk tinggi air yang masuk ke perkampungan penduduk. Saat banjir tahun 2000 lalu, sejarah banjir terparah yang pernah terjadi di Sumbawa Barat beberapa wilayah seperti di Kecamatan Brang Rea tidak kena imbas. Di tahun 2023 wilayah yang awalnya tidak pernah tersentuh baik pada saat banjir tahun 2000, tahun 2007 hingga tahun 2013 kini merasakan dampak cukup besar.

Bupati juga meminta masyarakat mengingat kembali peristiwa banjir yang terjadi pada tahun 2007 lalu. Saat itu, bendungan Bintang Bano belum ada, dampak kerusakan akibat banjir ditahun itu cukup parah. Bahkan beberapa kawasan seperti kompleks KTC yang menjadi pusat pemerintahan KSB juga ikut terendam. ‘’Ini perlu kita luruskan. Kenapa air di bendungan Bintang Bano harus dilepas, karena daya dampungnya sudah berada pada titik puncak. Kalau tidak dilepas, khawatirnya bendungan jebol dan itu akan lebih parah lagi,’’ tegasnya.

Bupati meminta di tengah kondisi seperti saat ini berhenti saling menyalahkan. Mencari kesalahan atas musibah yang terjadi tidak akan menyelesaikan dampak yang ada.

‘’Sekarang kita fokus pada penanganan pasca bencana. Agar kegiatan ekonomi masyarakat, kegiatan pendidikan dan lain sebagainya kembali normal,’’ tambahnya. (diskominfoksb)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Next Post

Pemda KSB Kerahkan 600 ASN Bersihkan Sampah Bekas Banjir

Kam Feb 16 , 2023
Spread the love       Keterangan foto , ASN Pemda KSB saat membantu proses pembersihan sejumlah sekolah terdampak banjir. Kerja sama Dengan […]
news-1512

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

82001

82002

82003

82004

82005

82006

82007

82008

82009

82010

82011

82012

82013

82014

82015

9041

9042

9043

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80037

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

80142

80143

80144

80145

80146

80147

80148

80149

80150

82016

82017

82018

82019

82020

82021

82022

82023

82024

82025

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

82026

82027

82028

82029

82030

82031

82032

82033

82034

82035

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80156

80157

80158

80159

80160

80161

80162

80163

80164

80165

80166

80167

80168

80169

80170

82036

82037

82038

82039

82040

82041

82042

82043

82044

82045

82046

82047

82048

82049

82050

82051

82052

82053

82054

82055

80171

80172

80173

80174

80175

80176

80177

80178

80179

80180

82056

82057

82058

82059

82060

82061

82062

82063

82064

82065

80181

80182

80183

80184

80185

80186

80187

80188

80189

80190

80191

80192

80193

80194

80195

82066

82067

82068

82069

82070

82071

82072

82073

82074

82075

82076

82077

82078

82079

82080

80196

80197

80198

80199

80200

80201

80202

80203

80204

80205

80206

80207

80208

80209

80210

82081

82082

82083

82084

82085

82086

82087

82088

82089

82090

82091

82092

82093

82094

82095

80211

80212

80213

80214

80215

80216

80217

80218

80219

80220

82096

82097

82098

82099

82100

82101

82102

82103

82104

82105

news-1512