Camat Poto Tano Sebut Jalan Negara Tano – Taliwang Cepat Rusak, ”  Dikerjakan Asal-Asalan “

Spread the love

Camat Poto Tano Sebut Jalan Negara Tano – Taliwang Cepat Rusak, ”  Dikerjakan Asal-Asalan “

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Camat Poto Tano Ambullah.S.Pd Jalan Negara penghubung Pelabuhan Poto Tano – Hingga Maluk Kabupaten Sumbawa Barat sudah berlubang dan  rusak serta mengalami keretakan dan bergelombang, hal ini disebabkan akibat tergerusnya tanah di bahu jalan akibat tingginya intensitas hujan yang begitu tinggi membuat koltur tanah menjadi labil menyebabkan banyak jalan rusak.
” Mengantisipasi terjadinya rawan kecelakaan, Balai Jalan Negara Nusa Tenggara , melalui kontraktor PT Sinar Bali melakukan pengerjaan Tambal Sulam di Jalan Negara tersebut, namun sayang Tambal sulam yang diharapkan pada Jalan Negara tersebut terkesan Asal-Asalan Jadi serta  kurang berkualitas ” katanya
Hasil Investigasi Media TIM GJI dilapangan pada kamis ( 08/03 ), dilaporkan bahwa Tambal Sulam yang berada di Pintu Gerbang Pelabuhan Poto Tano, sudah mengalami bablas dan retak, hal ini terlihat didalam pengerjaannya asal- asalan dengan tidak mengutamakan kwalitas, hasil temuan di beberapa titik tambal sulam ditemukan asal – asalan, ”  para pekerja mengenjot agar cepat selesai sesuai target, karena untuk menghadapi arus mudil lebaran , namun diakui kalau tambal sulam tersebut belum memenuhi standar, ” kata H Amor Pengawas Lapangan PT Sinar Bali kepada media
Diakui H Amor,bahwa memang terjadi di beberapa titik tambal sulam mengalami bablas dan retak, namun hal tersebut pihaknya tetap akan melakukan bongkaran ulang bagi ruas jalan tambal sulam yang mengalami bablas atau keretakan.
” Perbaikan jalan berlubang ini dengan menggunakan metode tambal sulam. Metode ini sebagai langkah mengatasi jalan berlubang dan sebagai antisipasi meminimalisir terjadinya kecelakaan ” kata H Amor

Dia pun membenarkan bila salah satu pemicu jalan berlubang yakni curah hujan yang tinggi, kemudian menimbulkan genangan air sehingga mengikis sedimen aspal jalan.

Namun proyek perawatan jalan raya Poto Tano-Maluk ini  yang dikerjakan oleh PT Sinar Bali saat ini sangat disayangkan , belum dua hari tambal sulam sudah oada bablas dan retak serta bergelombang,  diduga asal di kerjakan.

Semetara salah satu masyarakat yang tidak mau namanya di sebutkan saat di kompirmasi di lokasi  pekerjaan membenarkan baru beberapa mingggu di kerjakan sudah berlubang lagi dan kwalitasnya patut di pertanyakan. “Ujarnya.

Begitu juga dengan Pemasangan Rabat Beton di Bahu Jalan, terlihat sekali didalam pengerjaan pembangunan bahu jalan nasional penghubung Pelabuhan Poto Tano – Simpang Tiga Sumbawa – KSB  Kabupaten Sumbawa Barat , yang  diduga tidak sesuai spesifikasi, antara ketebalan dan mutu beton tidak sesuai job mix, yang dikerjakan pada akhir Oktober 2022.

Hasil investigasi Tim GJI NTB perwakilan Kabupaten Sumbawa Barat, ditemukan banyak kejanggalan dalam pekerjaan tersebut, seperti ketebalan rabat tidak sesuai, bahkan material batu yang digunakan dipertanyakan karena diduga tidak sesuai sebagai mana seharusnya, kemudian pemborong juga menggunakan pasir gunung yang semestinya memakai pasir sungai. Hal tersebut hasil temuan lapangan pada kamis , ( 08/03) bahwa rabat beton pada bahu jalan negara tersebut dari depan Jembatan Timbang Dishub NTB POTO TANO menuju simpang tiga Poto Tano sejauh 500 meter kiri kanan, sudah mengalami keropos dan berabu ” betonnya sudah keropos dan berabu “

Selain itu, pengerjaannya juga terkesan asal-asalan dan tidak tampak adanya pengawasan dari pihak-pihak berkompeten, seperti konsultan serta pengejaannya juga dilakukan hingga malam hari.

Padahal Fungsi Rabat Beton bahu jalan Negara tersebut untuk memperkuat jalan aspal agar tetap kuat dan menghindari pinggir jalan bergelombang serta manfaat lainnya, intinya lebih mengarah pada tahanan beban bergerak (beban dinamis) dari kendaraan yang melintas.

Salah satu Warga Poto Tano yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan , meminta kepada pihak berwenangn seperti yang menentukan tentang Jobmix melakukan pengecekan menggunakan peralatan kerja seperti Jack Hammer. “Saya berharap pihak berkompeten untuk turun ke lapangan mengecek langsung kegiatan tersebut.

Dia juga mengatakan pembangunan jalan nasional di wilyaah pulau sumbawa  harus mengutamakan kualitas dan mutu, sebab ruas jalan yang berbelok, disertai tanjakan dan turunan tersebut, dibangun di atas tanah yang labil serta rentan mengalami goncangan gempa tektonik.

”Kalau pengerjaanya terkesan modus, tentu akan merugikan semua termasuk kami yang setiap saat menggunakan jalan,” ujar dia.

Sementara salah satu petugas di lokasi mengatakan, dalam acuannya ketebalan rabat bahu jalan itu memang lima belas centimeter. ”Tapi kami bekerja sesuai perintah pemilik pekerjaan,” singkatnya.

Hasil investigasi ini sudah dilaporkan ke Kapala Satker Jalan Nasional Wilayah Pulau Sumbawa Marianus ST, ” kami akan tindak lanjuti segera ” katanya melalui WA. 

Rafianus ST ?enjtkan kepada PPK dan Konsultan  agar lebih mengutamakan kwalitas , bukan cari untung ( LAPORAN EDI GJI)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

TNI Polri dan Satpol PP Bersaing dalam Lomba Kyai Kamtibmas Polres Sumbawa

Kam Mar 9 , 2023
Spread the love      Sumbawa Besar, BIDIKAN KAMERA NEWS – Kepolisian Resort Sumbawa, Polda NTB menggelar lomba “Kyai Kamtibmas” dalam rangka memelihara […]