JUM’AT CURHAT KAPOLSEK KPL TANO SERAP INFORMASI PENGGUNA RODA DUA YANG AKAN MENYEBRANG
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Program Jumat Curhat, Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Tano, Polres Sumbawa Barat serap aspirasi pengguna Roda Dua di Pelabuhan penyeberangan Poto Tano – Kayangan.
Didamping anggota, Kapolsek KPL Tano, Sumbawa Barat, Iptu Nurlana menyambangi para pengendara Roda dua yang akan menyeberang dari Pelabuhan Poto Tano ke Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.
Dalam program ‘Jum’at Curhat’ yang menjadi kegiatan rutin setiap minggunya, apalagi disaa ini masih dalam Bulan Suci Ramadhan 1444H ini, Kapolsek KPL Tano, Iptu Nurlana tak henti-hentinya memberi pesan kamtibmas dan keselamtan terutama para Pengguna roda dua (sepeda motor) yang akan menyebrang, tetap menjaga dan mematuhi terkait Keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam perjalanan. Untuk itu Dalam menjaga kondusifitas, Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa partisipasi peran serta dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat. Untuk itu diperlukan kerjasama dan kemitraan antara polisi dan masyarakat.
“Demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif selama Bulan Suci ramadhan 1444H ini diperlukan sikap saling toleransi dan saling menghargai sesama pengguna jasa pelabuhan dan informasi-informasi sekecil apapun terkait potensi dan ancaman, gangguan kamtibmas untuk bersama sama kita cegah,” pinta Nurlana dihadapan para pengguna jasa pemakai Roda dua di pelabuhan Tano, Jumat pagi (7/4).
Dia juga mengutarakan bahwa Jum’at Curhat ini merupakan momen yang baik, aspirasi, saran dan masukan dari masyarakat termasuk informasi – informasi perlu kita serap.
“Kami dari petugas Keamanan wajib untuk menindaklanjuti setiap gangguan termasuk mengenai keamanan dan ketertiban Penyeberangan,” tegasnya.
Selain itu, Nurlana juga mengingatkan kepada penumpang untuk tetap waspada dan memperhatikan keamanan barang bawaan dan tetap mematuhi ketertiban di jalan dan selama pelayaran.
“Dalam pelayaran para penumpang agar memperhatikan barang bawaannya agar dijaga jangan sampai ada yang tertinggal atau tertukar,” ucap Nurlana mengingatkan.
Demikian pula terkait penggunaan media sosial (Medsos). Nurlana berpesan agar lebih bijak dalam memanfaatkan medsos. Berhati-hatilah dengan berita hoax, hendaknya di saring sebelum di share ke pihak lain.( edi )
