JAKARTA, bidikankameranews.com –
Anggota DPR RI Dapil NTB 1, H. Muhammad Syafrudin ST, MT, bersama anggota DPR RI lainnya menjadi pimpinan delegasi saat kunjungan kerja di Negara Tetangga Papua Nugini. Pada kesempatan itu, berbagai hal dibahas baik kerja sama, investasi dan keamanan bagi kedua negara pada daerah perbatasan dalam rangka kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke depan.
HMS mengungkapkan salah satu keinginan Papua Nugini agar Indonesia tidak hanya fokus kepada masalah perbatasan semata, namun juga investasi di berbagai sektor, ungkap HMS, senin (19/6/2023).
“hal itu akan dimaksimalkan apalagi adanya pengusaha Indonesia yang berinvestasi di Papua Nugini,” ujarnya.
Dikatakan HMS, beberapa waktu lalu, James Marape sempat menitipkan pesan untuk pemerintah Indonesia terkait hubungan kerjasama yang telah terjalin.
“Ada beberapa pesan Perdana Menteri ataupun Ketua Parlemen. sebagai negara G20 dan negara tetangga terdekat dengan Indonesia, PNG sangat berharap adanya peningkatan kerjasama dari sektor ekonomi, sosial budaya, pendidikan, perguruan tinggi, dan investasi,” papar HMS.
Ditegaskan HMS, kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Papua Nugini rencananya pada 6-7 Juli 2023 mendatang. Kunjungan kenegaraan itu dinilainya harus dijadikan momentum menjalin kerjasama yang luas di berbagai bidang.
“Jangan jadikan kunjungan ini sebagai kunjungan biasa. namun jadikan sebagai momentum untuk menunjukkan komitmen Indonesia yang betul-betul ingin mendukung, membantu dan membina hubungan yang lebih maksimal dengan Papua Nugini, baik bidang perdagangan, people to people, investasi, capacity building dan bidang-bidang lainnya,” tegas HMS.
Pada kesempatan itu, HMS memaparkan, jalur penerbangan Port Moresby – Denpasar dalam waktu dekat akan dibuka menggunakan pesawat Citilink. Turut serta pada kesempatan itu, duta besar Indonesia untuk Papua Nugini, Adriana Supardin dan Duta Besar Papua Nugini untuk Indonesia, Simon. (*)