Sumbawa Besar NTB,
Bidikan Kamera News –
Kapolsek Sumbawa, Ipda Eko Riyono, SH berkesempatan menjadi Pembina Upacara Bendera pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) Siswa – Siswi SMPN 1 Unter Iwes, rabu, 12 Juli 2023 pukul 07.00 Wita, bertempat lapangan upacara sekolah setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Kepala Sekolah, Abdul Majid, S.Pd, Kapolsek Sumbawa Ipda Eko Riyono SH, para guru serta pembimbing Konseling SMPN 1 Unter Iwes.
Kapolsek Sumbawa dalam amanatnya berharap kepada seluruh siswa baru agar segera beradaptasi dengan kurikulum,lingkungan sekolah, dan teman – teman di lingkungan sekolah, serta mengenali guru – guru pengajar dan pembimbing Konseling.
“Menjadi petugas upacara adalah merupakan siswa terpilih yang berani tampil serta mempunyai mental yang bagus. Siswa yang lain juga harus bisa atau berani tampil”, ucapnya.
Dikatakan Ipda Eko, terkait kenakalan remaja, anak – anak pasti sudah mendengar ada kelompok – kelompok atau Genk yang meresahkan di luar sana.Siswa di SMPN 1 Unter Iwes ini tidak boleh ikut – ikut kelompok tersebut yang akan merugikan siswa maupun orang tuanya.
“kami akan melakukan razia antara lain Razia alat komunikasi, Razia Senjata tajam, dan Razia kendaraan karena usia siswa belum boleh untuk mengendarai kendaraan bermotor, belum cukup umur untuk mengambil keputusan di jalan yang akan mengakibatkan kecelakaan serta merugikan pengendara lain”, papar Kapolsek Sumbawa.
Ipda Eko menekankan agar tidak terpengaruh dengan tindakan – tindakan buruk di luar sekolah. Ikuti arus, jangan berbuat yang aneh – aneh.
“Jangan sampai siswa terekam kamera, Anggota kami selalu intens melaksanakan patroli. Kami akan langsung melaporkan ke pihak sekolah agar ditindak lanjuti”, pintanya.
Kapolsek Sumbawa juga menekankan kepada semua siswa agar dapat berlaku sopan santun terutama terhadap orang tua dan guru – guru pembimbing di sekolah.
“Sopan santun dapat dicerminkan dari sikap mau meminta maaf kepada guru apabila melakukan salah, mengucap terima kasih sebagai bentuk menghargai serta pandai bersyukur”, ujar Kapolsek mengingatkan.
Ada motto untuk bisa dipedomani : “Jangan hanya menjadi anak pintar, tetapi pintarlah menjadi anak”. anak pintar banyak di luar sana, tetapi pintar menjadi anak lebih luas artinya, sehingga siswa menempatkan menempatkan diri, tutup Kapolsek Sumbawa. (jim)