Baharung : Kalau Tidak Sesuai Keinginan Warga, Bendung Lamunga Ditolak Pembangunannya
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Peningkatan Bendung Lamunga di Desa Lamunga Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat , yang dianggarkan melalui APBD 2023 dengan pagu anggaran 2,1 Milyar ini, kini menuai polemik, pasalnya bendung tersebut dibangun tidak sesuai keinginan warga Lamunga.
Atas polemik tersebut , Baharung Anggota DPRD dari Dapil I Partai Keadlian Sejahtera angkat bicara, kepada media pada Jum’at ( 21/07 ) mengtaakan, bahwa pada dasarnya tidak ada alasan warga lamunga menolak, yang menjadi persoalan adalah titik lokasinya, yang mana pada kesepakatan awal dengan warga yang sudah disepakati adalah pada penentuan lokasi awal, justru mengapa pemda melalui Dinas PUPR tidak mengindahkan kesepakatan awal dengan masyarakat Lamunga , kalau memang proses titik lokasi berubah,mengapa dinas PU melalui Bidang Sumber Daya Air tidak turun sosialisasi kepada masyarakat Lamunga , tiba tiba ada kontraktor datang bekerja tanpa sosialisasi pada titik yang bukan keinginan warga , ” siapa yang tidak kaget, tiba-tiba ada masuk alat berat untuk pembangunan Bendung Lamunga, yang jauh dari pemukiman warga ” kata Baharung
Menurut Baharung, bahwa dalam kajian tehnis , sebenarnya masyarakat Lamunga harus dilibatkan ketika Dinas PUPR melakukan kajian dan Study Kelayakan, sementara kajian yang dilakukan dinas PUPR pada lokasi tersebut hanya melihat dari struktur tanah, akan tetapi kedepannya bagaimana keadaan debit air.
” kalau kita lihat secara geografis, saya sangat beruntung karena lokasi yang dimaksud oleh Dinas PUPR adalah , dikelilingi oleh tanah milik keluarga saya semua, justeru saya tidak mempersoalkan hal itu, dikarenakan debit air di bendung yang akan dibangun tersebut, diindikasikan tidak akan nyampai ke bagian hilir, sehingga yang diuntungkan bagian hulu, ” urai Baharung
Agar lebih efektif, Baharung mengusulkan lebih baik dibangun di bendung lama ai mual yang kini mengalami kerusakan yang sudah dinikmati manfaatnya oleh masyarakat Lamunga daripada dibangun pada titik yang dimaksud oleh dinas PUPR yang sekarang ini ditolak warga. ” masyarakat akan setuju kalau dibangun di bendung Ai Mual lamunga , bendun Ai Mual lama yang mengalami kerusakan akibat gempa dan dimakan usia, bendung tersebut dibangun dengan swadaya masyarakat, daripada dibangun di titik peralihan oleh dinas PU ” kalau dibangun di bendung lama, biayanya tidak begitu besar, karena irigasinya sudah ada ” kata Baharung.
Baharung juga mengultimatum, jika Dinas PUPR tetap pada pendiriannya pada lokasi yang dimaksud, dan tidak dialihkan sesuai keinginan warga, maka alangkah baiknya Bendung Lamunga ditiadakan dan tidak usah dibangun daripada menimbulkan keresahabn dan konflik masyarakat, ” lebih baik tidak usah dibangun, kalau tidak sesuai keinginan masyarakat lamunga ” kata Baharung.
Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W.Musyafirin.MM angkat bicara, kepada media pada sabtu ( 22/07 ) usai acara arisan keluarga di Danau Lebo mengatakan, bahwa pada dasarnya pembangunan Bendung Lamunga tersebut, sudah melalui proses tahapan baik itu kajian tehnis, study kelayakan, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya, ” Pemda akan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait baik itu pihak Polres , Kejaksaan, Dinas PUPR termasuk pihak- pihak yang terlibat dalam pembangunan tersebut, untuk mencari titik temu, ” kata Bupati.
Bupati juga berharap agar pembangunan Bendung Lamunga dapat dilanjutkan, agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya, bukan mencari sebuah pembenaran , ” intinya Pembangunan Bendung Lamunga tersebut didampingi oleh Tim Kejaksaan , kalau memang hal tersebut ditolak, bisa dialihkan pembangunannya ke desa lain, yang rugi nantinya adalah warga setempat ” harap Bupati ( edi )