Sumbawa Besar,
Bidikan Kamera news –
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB I Pulau Sumbawa, Dr. H. Muhammad Syafrudin ST, MM, akrab disapa HMS, menggelar Sosialisasi Kebijakan Perikanan Budidaya di Kabupaten Sumbawa beberapa waktu lalu.
Dr. H. Muhammad Syafrudin ST, MM mengatakan, budidaya ikan dengan sistem bioflok adalah sistem budidaya yang sangat efektif. Bioflok memiliki kelebihan, yaitu proses budidaya yang hemat lahan dan air sehingga cocok dikembangkan di perkotaan atau daerah padat penduduk seperti di Kabupaten Sumbawa.
“Sejak bertugas di Komisi IV, saya telah memberikan banyak bantuan bioflok, di pulau Sumbawa mulai dari Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, hingga sampai Kota Bima,” Kata HMS tiga periode DPR RI, selasa (5/9/23).
Politisi PAN ini mengatakan, tahun 2022 lalu saya menyalurkan paket bioflok ikan lele. Bantuan ikan lele dengan sistem bioflok memiliki nilai hampir Rp200 juta per paket. Bantuan berisikan pembangunan kolam, benih, dan pakan.
”berbagai sistem pengembangan ikan lele sangat dibutuhkan, termasuk budidaya dengan sistem bioflok. Sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat apabila tata kelola ikan lele dilakukan dengan baik,” terangnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, S.Pi., MT, sangat mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan oleh HMS di kabupaten sumbawa baik berupa pemberian bantuan seperti sarana dan prasarana kelautan maupun kegiatan bimbingan teknis guna meningkatkan kapasitas nelayan.
“kegiatan dalam bentuk bimbingan tekhnis untuk meningkatkan sumber daya manusia di perikanan dan kelautan sehingga mampu meningkatkan pendapatan nelayan yang berujung pada kesejahteraan nelayan itu sendiri,” tukasnya. (*)