DPUPR KSB Bersama Konsultan Ekspose SPAM dan JDU Air Baku Tiu Suntuk
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Pelaksanaan Pekerjaan FS dan DED IPA dan Jaringan Distribusi Utama ( JDU ) air baku tiu suntuk pada sub kegiatan Penyusunan Rencana Kegmbijakan Strategis dan Tekhnis SPAM di Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang TA 2023 melaksanakan Sosialisasi Kebiajakan Strategis Daerah ( Jakstrada ) dan Sistim Penyediaan Air Minum ( SPAM ) , yang dilaksanakan pada rabu, ( 20/09) diaula kedai sawah KTC dengan agenda Expose Laporan Pendahuluan FS dan DED IPA serta Jaringan Distribusi Utama ( JDU ) Air Bersih Bendungan Tiu Suntuk.
Kepala Dinas PUPR melalui Bidang Cipta Karya Burhanudin, ST kepada Media mengatakan, bahwa sosialisasi ini terintegrasi antara SPAM Bendungan Bintang Bano dengan Bendungan Tiu Suntuk, sebagai Pedoman bagi Pemda Sumbawa Barat ( Pengelola PDAM dan bukan PDAM ) dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan penyelenggara SPAM yang berkwalitas untuk memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat untuk memenuhi hak rakyat atas air minum dengan tujuan menyusun kebijakan strategi pengembangan SPAM, Memberikan Rekomendasi Rencana Tindak Pengembangan SPAM 5 ( lima ) tahun kedepan dan menjadi pedoman umum bagi pengembangan SPAM di Kabupaten Sumbawa Barat.
Adapun Sasarannya kata Burhanudin, adalah Mengidentifikasi isu strategis permasalahan SPAM, Agar tersusunnya skenario penyelenggaraan SPAM, Agar tersusunnya Kebijakan dan Strtaegi SPAM dan Tersusunnya rencana aksi percepatan investasi dibidang air minum dikabupaten sumbawa barat.
Hadirnya SPAM dibeberapa desa Kabupaten Sumbawa Barat ini lanjut Burhanudin, karena ada permasalahan tekhnis yaitu Debit air yang tidak mencukupi untuk kebutuhan air minum beberapa daerah pelayanan SPAM Pedesaan, Pompa yang sudah mati di SPAM Perdesaan yang menyebabkan tidak berfungsinya produksi air, beberapa konstruksi tandon air SPAM Perdesaan ada yang rapuh, beberapa pipa distribusi mengalami kerusakan serta tidak ada meter air sehingga tingkat kebocoran masih tinggi 24,68 persen, sementara dari segi aspek non tekhnis adalah masyarakat yang belum terlayani oleh PDAM harus mengkosumsi air dengan biaya mahal, Tarif pembayaran PDAM masih terbilang rendah , sehingga.menyebabkan pendapatan PDAM yang masih jauh dari pemulihan biaya secara penuh, beberapa pengelola SPAM perdesaan yang kurang aktif dan kurangnya pengetahuan tentang SPAM untuk staf PDAM sehingga perlua adanya pelatihan secara intensif untuk pengembangan maupun operasional dan maintenance. ( edi )