” Parah..!”, Ilegal Loging Marak , Kabupaten Sumbawa Di Ambang Krisis Air Bersih Berlindung Dibalik Ijin Tebang

Spread the love

” Parah..!”, Ilegal Loging Marak , Kabupaten Sumbawa Di Ambang Krisis Air Bersih Berlindung Dibalik Ijin Tebang

Sumbawa Besar, bidikankameranews.com

Aktifitas penebangan kayu dari hutan masyarakat , kini merambah ke hutan lindung Ai Beringin dan Berang Telar Desa Kelungkung Kecamatan Batu Lanteh kabupaten  Sumbawa ,perlu mendapat perhatian khusus dari steakholder terkait untuk mengkaji ulang surat dari kementerian yang memberi ijin kepada kelompok untuk Budi daya kemiri dan lebah madu di hutan Sekedit, persoalan ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat kabupaten Sumbawa .

Rasa khawatir masyarakat karena terjadinya penebangan di wilayah hulu, apalagi terjadinya pembabatan hutan yang merajalela di lakukan oleh beberapa kelompok dengan dalih mempunyai surat ijin dari kementerian,penebanganpun di lakukan secara masif dengan di lengkapi alat berat excavator.

Beberapa masyarakat menyayangkan dimana Opgab dari KPH disinyalir cipta kondisi ,karena saat kayu di keluarkan dari dalam hutan , jalurnya sudah dipastikan aman , memang ada Opgab tapi…titik Opgabnya di alihkan ke tempat lain sehingga kayu yang di keluarkan aman dan terkendali ,tutur seorang warga kepada media 11/11/2023.

Premanisme pun terjadi , saat masyarakat menyetop Truck angkut kayu siap jadi, tepatnga di simpangan Desa Kelungkung  Ironinya saat kejadian kepala Resor KPH ada di tempat kejadian perkara ( TKP ), paska kejadian kepala Resor di copot dari jabatan dan di jadikan bendahara ,ada apa ya……pungkas salah seorang yang tidak mau di sebut namanya,

Seperti kjadian premanisme yang terjadi di simpang desa Kelungkung , yang mana kejadian saat itu sudah di laporkan ke APH dan kini masih menunggu proses selanjutnya ,ucap Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH ),Hakim .SE .

Kapolsek Kelungkung Iptu Jakun .SH menyampaikan belum ada laporan pengaduan premanisme ke Polsek terdekat ,tentang persoalan ini , sampai hari ini kami menunggu pengaduan masyarakat atau (KPH ),sehingga bisa kami atensikan dalam menganalisa untuk mengambil sikap dan tindakan ,ungkap Iptu Jakun .

Adapun kegiatan rutinitas Opgab yang di gelar ,Kepolisian dan TNI hanya menerima perintah dari KPH untuk melaksanakan Patroli Gabungan dengan titik operasional yang sudah di tentukan oleh KPH. Sehingga terkesan POLRI dan TNI menemani saja dalam Opgab tersebut.

Terpisah Kasdim 1607/ Sumbawa .Mayor Inf.Dahlan.S.Sos ,ikut prihatin melihat dan menyaksikan kondisi hutan Sumbawa yang nyaris gundul akibat dibabat  oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab dengan berlindung dibalik surat ijin tebang yang dikeluarkan oleh DINAS LH Provinsi dengan mementingkan hanya sekelompok , hal ini sangat berdampak dan merugikan masyarakat,

” kami dari TNI pun mempunyai batasan membantu KPH dalam pengawasan dan pengamanan hutan, sehingga dalam hal ini perlunya TNI- POLRI di berikan kewenangan dan tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi hutan kita “.pungkas Kasdim 1607/ Sumbawa

Salah satu upaya pencegahan perambahan hutan yang akan dijadikan lahan tanam jagung kata Dahlan, perlunya Dinas terkait dalam pendataan pembagian bibit atau pupuk dengan kejelasan tempat dan lokasi tanam yang sudah di sediakan oleh petani , ( Bay name bay dreas nya , Nah inilah salah satu cara pencegahan perambahan hutan kita “.tutupnya ( GJI )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Empat Parpol di Sumbawa Gelar Konsolidasi Dalam Memenangkan Capres dan Cawapres Ganjar - Mahfud

Sel Nov 14 , 2023
Spread the love       Sumbawa Besar, Bidikan Kamera News – Konsilidasi Parpol Pengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Capres dan Cawapres […]