Jelang Pilpres dan Pileg 2024, Kades Kokarlian Ingatkan Jaga Kerukunan dan  Kondusifitas Desa

Spread the love

Jelang Pilpres dan Pileg 2024, Kades Kokarlian Ingatkan Jaga Kerukunan dan  Kondusifitas Desa

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com

Menjelang Pemilu Pilpres dan Pileg 2024, Anasrullah, Kepala Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan di masyarakat. Karena menurutnya ketiga hal tersebut adalah aset terbesar di desa Kokarlian karena Desa Kokarlian warganya dari berbagai suku,Ras dan etnis.

Anasrullah menekankan kepada semua warga desa kokarlian , agar dalam menghadapi tahun politik ini dan menjelang Pemilu Pilpres dan Pileg yang digelar pada tanggal 14 Februari 2024 ini, agar tetap selalu menjaga kerukunan dan kondusifitas wilayah, jangan karena kita beda pilihan terjadi gesekan yang tidak kuta inginkan ” mari kita  mendewasakan cara-cara berpolitik kita untuk rakyat, ini akan mendinginkan suasana. Karena persatuan, persaudaraan, dan kerukunan adalah aset terbesar desa kokarlian ini ” kata Anasrullah

Anasrullah pun berharap,  agar para aparat Pemerintah  desa tidak mudah dikompori oleh politisi-politisi yang tidak benar. Kepala Desa  tidak ingin hanya karena perbedaan pilihan politik masyarakat Desa Kokarlian dibuat pecah dan retak apalagi dengan menggunakan isu agama dan SARA.

“Jangan karena dikompor-kompori, ada rakyat yang kemakan. Tugasnya kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa, juga pendamping-pendamping desa itu menyampaikan. Kita jangan  ikut-ikutan terbawa suasana. Tugas Saudara-saudara itu menyejukkan dan mendinginkan suasana,” lanjut Anasrullah

Dalam proses demokrasi seperti pilkada dan pilpres, Anasrullah menyampaikan kepada masyarakat kokarlian  agar bijak dalam memilih pemimpin, jangan terprovokasi oleh isu – isu sara, isu-isu black campaign serta politik identitas

Peranan yang dimiliki oleh seluruh elemen masyarakat termasuk unsur perangkat desa merupakan hal yang sangat penting, pasalnya mereka menjadi garda terdepan untuk bisa terus menjaga dan menjamin atau mengupayakan terwujudnya kerukunan serta ketentraman warga, khususnya dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2024.

 

” selaku kepala desa, saya menekankan dan mengajak warga desa kokarlian  untuk terus menciptakan situasi yang penuh akan kedamaian di tengah masyarakat , karena ini  memang merupakan sebuah hal yang sangatlah penting, utamanya menjelang pesta demokrasi kontestasi politik, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dihelat pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang ” katanya

 

bahkan posisi yang dimiliki oleh seluruh perangkat desa seperti Kepala Desa hingga para pengurus RT atau RW setempat, kata Anasrullah  merupakan posisi yang penting dan strategis karena mereka adalah merupakan garda terdepan untuk bisa terus menjaga adanya kerukunan dan juga ketentraman di masyarakat.

Tentu misalnya tanpa adanya pengabdian dan keberadaan para perangkat desa setempat, terjalinnya kerukunan dan juga ketentraman yang selama ini sudah baik di masyarakat pasti akan terganggu dan mudah sekali untuk terusik, apalagi di tengah semakin memanasnya isu-isu politik terkini dengan semakin mendekati hari-H Pemilu 2024.

Ketika situasi yang kondusif di masyarakat tersebut ternyata terganggu, maka juga akan sangat berpengaruh pada bagaimana stabilitas negara hingga akan mengancam adanya kesatuan dan persatuan pada masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.

Dengan adanya sirkulasi pergantian kepemimpinan, yakni pesat demokrasi Pemilu setiap 5 (lima) tahun sekali di Tanah Air tersebut, sebenarnya merupakan sebuah momentum emas untuk semakin memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena nantinya para pemimpin yang baru juga akan membawa harapan besar dari seluruh rakyat.

Tidak bisa dipungkiri pula bahwa setiap masyarakat di negara ini pasti sangat menginginkan terus terjadinya perubahan dan pembenahan ke arah yang lebih baik ke depannya. Untuk itu, apabila berjalannya Pemerintahan tidak diimbangi dengan situasi yang kondusif di tengah masyarakat, tentu juga akan sulit dan menghambat.

Menjelang adanya perhelatan pesta demokrasi yang memang waktunya semakin dekat itu, maka memang sudah sangat lumrah ketika suhu politik di publik menjadi ikut semakin memanas. Dengan semakin meningkatnya suhu politik di Indonesia tersebut, juga akan semakin menambah ketegangan yang terjadi.

Untuk itu, peran serta secara aktif dan juga kesadaran di tengah masyarakat, khususnya para perangkat desa seperti Kepala Desa hingga para pengurus RT dan RW sendiri memang perlu untuk terus ditingkatkan agar semua elemen ini mampu untuk bisa terus saling menjaga kondusifitas lingkungan mereka satu sama lain. ( Edi )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bawaslu Bersama Tim Gabungan Tertibkan APK di Kecamatan Sumbawa, Unter Iwes, dan Labuhan Badas

Sab Des 9 , 2023
Spread the love       Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Tim gabungan terdiri dari Bawaslu, Dinas Perhubungan, Dinas Satpol PP dan Polres Sumbawa, […]