Tahun 2024 ini Banyak Hujan Meteor

Spread the love

Jakarta, bidikankameranews.com Sepanjang 2024 akan ada banyak fenomena astronomi yang terjadi. Tahun ini ada perihelion, supermoon, gerhana, hingga hujan meteor.
Fenomena supermoon pada 2024 akan terjadi pada 18 September, 15 November, dan 17 Oktober. Kemudian juga akan ada bluemoon, yakni purnama ke-4 pada 19 Agustus.

“Ada juga fenomena gerhana di tahun 2024, tetapi sayangnya tidak melintas di wilayah Indonesia. Namun dapat dijadikan pertimbangan jika ingin merencanakan wisata atau ekspedisi mengejar gerhana,” kata peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Farahhati Mumtahana dalam BRIEF (BRIN Insight Every Friday) edisi ke 103, Jumat (5/1/2024), dikutip dari laman resmi BRIN.

Jadwal Hujan Meteor 2024
Menurut Farah, peristiwa menarik lain yang terjadi secara tahunan adalah hujan meteor. Peristiwa terjadi saat objek langit meteoroid terbakar saat masuk atmosfer bumi. Objek ini bisa berasal dari sisa komet atau asteroid yang juga mengorbit Matahari.

Seperti ini jadwal hujan meteor tahun ini:

Quadrantids: 3-4 Januari
April Lyrids: 22-23 April
Eta Aquariids: 6-7
Southern Delta Aquariids: 28-29 Juli
Perseids: 12-13 Agustus
Draconid: 7 Oktober
Orion: 21-22 Oktober
Taurid: 4-5 November
Leonids: 17-18 November
Geminids: 13-14 Desember
Ursid: 21-22 Desember

Cara Mengamati Hujan Meteor
Mengamati hujan meteor dapat dilakukan dengan mencari tempat yang gelap dan berpandangan luas, artinya tidak ada bangunan tinggi. Kalian bisa memilih pegunungan atau pantai.

Kemudian, kalian bisa berdiri di bawah radian di belahan mana pun, maka hujan meteor akan terlihat lebih banyak.

“Bisa juga dengan memakai tenda jadi sambil camping atau menyiapkan tempat duduk/sofa karena menunggu bisa lama sekali. Dan ketika sekali keluar bisa sangat banyak, tetapi jeda juga lama. Sambil mengobrol dengan teman dan bawa bekal juga akan mengasyikan,” terang Farah.

Dia juga mengatakan tidak ada fenomena astronomi yang langsung berdampak terhadap kehidupan manusia. Kalaupun bisa, maka karena berada di lingkungan antariksa, dampaknya tak akan terlalu terasa.


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hari Ini Jumat, Pesawat Pembawa Jasad Manusia akan Jatuh ke Bumi dengan Kondisi Terbakar

Kam Jan 18 , 2024
Spread the love       ANTARIKSA — Perjalanan kontroversial pesawat pendarat bulan milik Astrobotic AS, Peregrine akan segera berakhir. Ia akan jatuh […]