Sumbawa Besar,
Bidikan Kamera News – Musibah kebakaran kembali melanda salah satu warga kabupaten sumbawa tepatnya di Dusun Moyo Bawah, Kecamatan Moyo Hilir pada Jum’at malam 15 Maret 2024 sekitar pukul 19.10 Wita.
Mengetahui adanya musibah tersebut, Wakil Ketua 1 DPRD Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori langsung bergerak menyiapkan beberapa bantuan dan uang tunai untuk diberikan kepada korban.
Haji Ansori yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Sumbawa ini, menyerahkan langsung bantuan berupa beras, Mi instan dan uang tunai kepada korban yang terkena musibah.
“Alhamdulillah, hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat berbagi dan memberikan bantuan kepada warga kita, Bapak A Hakim yang tertimpa musibah,” ungkap Haji Ansori, Sabtu (16/03/2024) usai menyerahkan bantuan.
Dikatakan Haji Ansori, semua kejadian yang telah menimpa merupakan ujian dari Allah SWT dan kita yang memiliki kelebihan rezki berkewajiban membantu saudara yang terkena musibah.
“Kita berharap dengan kejadian yang menimpa salah satu warga di kecamatan moyo hilir ini dapat dijadikan pelajaran agar senantiasa waspada dan berhati-hati bila meninggalkan rumah untuk dapat mengecek terlebih dahulu hal-hal yang kemungkinan menimbulkan kebakaran dan lainnya,” ujar Haji Ansori.
Waka Ansori mengaku simpati, semoga korban dapat diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menerima ujian musibah ini dan tidak berlarut dalam kesedihan.
Ansori juga meminta agar pemerintah daerah dapat turut membantu warga yang terkena musibah kebakaran ini, dengan bantuan darurat atau program bedah rumah dan lainnya yang menjadi kewenangan pemda.
“Semoga sedikit bantuan kami ini dapat bermanfaat dan kebetulan tadi, kami juga bertemu langsung dengan Bu Wakil Bupati saat memberikan bantuan. Kami yakin akan ada tindak lanjut nyata dari pemerintah atas musibah yang menimpa warga Moyo Mekar ini,” pungkas Haji Ansori.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah panggung milik A Hakim warga Moyo Bawah, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten sumbawa hangus dilalap api pada Jum’at petang 15 Maret 2024 sekitar pukul 19.10 wita.
Musibah tersebut terjadi disebabkan oleh percikan api dari tiang listrik di atap rumah dan saat itu pemilik rumah berada di Masjid menunaikan ibadah sholat tarawih.
Tidak ada korban jiwa namun harta benda tidak dapat diselamatkan dan kerugian diperkirakan sekitar Rp. 200 juta.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.16 Wita setelah Dinas Pemadam Kebakaran mengirimkan 2 unit mobil pemadam beserta tim dan dibantu TNI-Polri serta masyarakat sekitar. (*)
