
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com-
Dinas kesehatan kabupaten sumbawa barat Bersama dengan Dinas Kesehatan Propinsi NTB didanai oleh the Fred Hollows Foundation (NGO) dari australia yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan mata melaksanakan kegiatan Pelatihan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan bagi Guru UKS dan Kader di Aula Kedai Sawah tanggal 6 Mei – 7 Mei 2024.
“Pelatihan ini bertujuan agar guru UKS dan kader kesehatan mampu melakukan edukasi dan skrining gangguan pengelihatan dan kebutaan pada siswa di sekolah dan Masyarakat sesuai kewenangannya serta memberikan rujukan ke Puskesmas” Terang Hj. Erna Idawati, SE selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat
Kegiatan yang di buka oleh kepala Bidang P3KL Dinas kesehatan Sumbawa Barat H. Indra Alamsyah menekankan bahwa angka kebutaan di NTB tergolong tinggi nomor 2 di Indonesia. Gangguan pengelihatan saat ini didominasi oleh Gangguan refraksi dan katarak.

Gangguan refraksi banyak dialami oleh anak – anak sebagai akibat penggunaan gadget yang berlebihan dan katarak lebih banyak diakibatkan paparan sinar matahari berlebih dan aktifitas masyarakat di luar rumah yang memicu katarak seperti panas, debu dan mata tanpa pelindung kaca mata.
Dukungan dari Dinas Pendikan dan Dinas Agama agar program penurunan gangguan refraksi pada siswa sangat penting agar upaya pencegahan gangguan pengelihatan di sekolah bisa berjalan dengan baik dan berlanjut. Harapan agar praktik baik (best practice) dari edukasi dan skrining mata ke siswa dan masyarakat ini bisa diadopsi untuk diterapkan di sekolah-sekolah dan posyandu lainnya.
“Masyarakat dan siswa perlu mendapatkan pengetahuan dan pemahaman lebih awal agar tidak terlambat memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit. siswa yang mempunyai gangguan refraksi bila tidak segera ditangani bisa menurunkan prestasi mereka” papar ibu Kadis Kesehatan
Masyarakat yang tidak segera mendapatkan bantuan dan pengobatan akan mengalami gangguan pengelihatan yang dapat menganggu produktifitasnya.
Peserta dalam pelatihan ini akan dibekali ilmu dan keterampilan mengenal secara dini gangguan pengelihatan dan kebutaan pada anak didik dan masyarakat, Melakukan edukasi dan skrining gangguan pengelihatan dan kebutaan pada anak didik dan masyarakat, memberikan rujukan ke Puskesmas sesuai dengan hasil skrining yang dilakukan dan meningkatkan Capaian skrining Ganggauan Pengelihatan.
Dinas Kesehatan Sumbawa Barat menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada The Fred Hollow Foundation dan Dinas Kesehatan Provinsi NTB atas kerjasama melaksanakan pelatihan penanggulangan gangguan pengelihatan dan kebutaan. Ilmu yang disampaikan melalui guru UKS dan Kader akan memberikan dampak penyebarluasan informasi dan screening menemukan pasien gangguan pengelihatan dapat dilaksanakan dalam jangkauan sasaran yang lebih luas.
“Semoga kolaborasi ini dapat terus kita tingkatkan sehingga semakin banyak program pemerintah dibidang Kesehatan dapat terlaksanakan dengan baik untuk membantu masyarakat hidup sehat dan produktif”Pungkasnya.(ADV)