Kadikes KSB : Cegah Penyakit Tidak Menular, Rutin Cek Kesehatan Secara Berkala

Spread the love

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com

Penyakit tidak menular atau PTM telah dikenal oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari diantaranya darah tinggi atau hipertensi, kencing manis atau diabetes melitus, kanker, penyakit jantung koroner, stroke, obesitas, gagal ginjal dan lainnya. Bahkan masyarakat menganggap hal yang lumrah saat lansia atau bahkan usia 20-30-an sudah menderita hipertensi. Hal ini dikatakan oleh Hj Erna Idawati.SE Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat kepada media pada selasa ( 13/05 )

Menurutnya, penyakit tidak menular (PTM) dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko dan mengubah perilaku tidak sehat menjadi perilaku yang sehat. Faktor risiko ada dua macam, yakni faktor risiko yang tidak dapat di ubah seperti umur, jenis kelamin dan genetik dan faktor risiko yang dapat diubah. Faktor risiko yang dapat diubah umumnya berkaitan dengan perilaku atau gaya hidup seperti pola makan yang tidak diet seimbang, kurang makan sayur dan buah, kurang aktivitas fisik, kebiasaan merokok, minum inuman beralkohol dan istirahat yang kurang. Jika faktor risiko tidak dikelola dengan baik berisiko munculnya penyakit tidak menular (PTM) serta komplikasinya.

Agar mencegah tidak terkena PTM dapat dilakukan dengan CERDIK ,

Cek Kesehatan secara rutin dengan melakukan pemeriksaan kesehatan minimal satu tahun sekali di Posbindu/ Posyandu, atau di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas yang dijamin oleh Pemerintah.


Enyahkan asap rokok dapat dilakukan denga tidak merokok atau menghindari asap rokok. Kabupaten Sumbawa Barat sudah memiliki Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Asap Rokok, hendaknya masyarakat mematuhi untuk kepentingan bersama. Rajin aktivitas fisik dengan membiasakan diri bergerak aktif agar kalori yang masuk ke dalam tubuh kita tidak menumpuk yang berakibat menjadi obesitas serta memicu munculnya PTM yang lain. Aktifitas fisik dapat dilakukan minimal 30 menit sehari dengan melakukan kegiatan sehari- hari seperti menyapu, mengepel, jalan- jalan pagi atau dengan olahraga yang terukur secara rutin. Kebiasaan masyarakat menggunakan gadget serta mudahnya fasilitas , menjadikan masyarakat berperilaku sedentary.


Diet dengan gizi seimbang, perbanyak makan buah dan sayur, mengubah kebiasaan ngemil dengan buah segar akan menurunkan faktor risiko PTM. Konsumsi buah dan sayur tidak harus yang mahal, manfaatkan produk lokal yang ada disekitar kita.


Istirahat yang cukup 7-9 jam sehari akan membantu memperbaiki metabolisme tubuh, sehingga ketika bangun badan menjadi lebih segar. Dan yang tidak kalah penting adalah
Kelola stres, agar selalu sehat baik fisik dan mental sesuai dengan definisi kesehatan dalam Undang- Undang Republik Indonesia tentang kesehatan, yaitu keadaan sehat seseorang, baik secara fisik, jiwa, maupun sosial dan bukan sekadar terbebas dari penyakit untuk memungkinkannya hidup produktif.


” Deteksi dini adalah pilihan terbaik sebelum sakit sehingga pencegahan dan intervensi pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin sebelum komplikasi berlanjut. Datang ke Puskesmas sebelum sakit adalah pilihan yang tepat. Jangan takut untuk deteksi dini, mencegah lebih baik daripada mengobati. Ayo melakukan mencegah PTM dengan CERDIK ” katanya mantap ( ADV)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Komisi II DPRD Sumbawa Barat Gelar RDP Bersama Beberapa SKPD

Rab Mei 15 , 2024
Spread the love      SUMBAWA BARAT, bidikankameranews.com — Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat telah menggelar Rapat Dengar Pendapt (RDP) dengan Asisten […]