
Oleh: Tim Promer UTS Batch 8 Desa Pernek
Universitas Teknologi Sumbawa
Ig : promer.desapernek
PERNEK, MOYO HULU – Mahasiswa Program Merdeka (PROMER) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) telah melaksanakan sosialisasi program kerja OVOP (One Village One Product) guna memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat dan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) tentang tata cara pembuatan jamur tiran dan pupuk limbah baglog yang bertempat di ruang rapat kantor desa Pernek Moyo Hulu, Kaabupaten Sumbawa, Provinsi NTB pada hari jum’at 17 Mei 2024.
Sosialisasi program kerja OVOP ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan pengetahuan kepada Masyarakat dan pelaku UMKM desa Pernek tentang pembuatan Jamur tiram dan pupuk dari limbah Baglog. Mahasiswa program Merdeka menghadirkan pemateri yaitu Arjuna Satriawansyah yang merupakan salah satu mahasiwa Teknik elektro Angkatan 2020 yang mana telah lolos PKM (PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA) yang cukup berpengalaman dalam pembuatan jamur tiram dan bagglog nya.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekdes Pernek, karang taruna desa Pernek, PKK desa Pernek dan warga desa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam sambutan ketua program Merdeka desa pernek Divva Givvana Anugrah menjelasakan bahwa “kita mempunyai 5 program kerja yang akan dilaksannakan salah satunya antara lain budidaya jamur tiram dan pupuk hasil limbah baglog”. Ucap Divva.
Divva berharap kepada Lembaga desa agar bisa berkolaborasi guna menjalankaann program kerja yang sudah direncanakan sebelumnya.
Sekretaris Desa Pernek, Arif Billah dalam sambutannya, “ Kami juga akan membantu menyiapkan wadah serta sarana untuk pengembangan program kerja mahasiswa, karena paada dasarnya semua program ini sudah pasti akan memberikan dampak yang baik bagi Masyarakat desa Pernek.” Ucap Arif Billah.
Sambung Divva selaku ketua Program Merdeka, berdasarkan materi yang dipaparkan ada beberapa usulan dan masukan pada sharing seassion bersama karang taruna, ibu PKK dan Masyarakat Desa Pernek yang menghadiri acara sosialisasi tersebut. (*)