
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com-
Pemerintah Desa Dasan Anyar tengah menyusun rencana menuntut agar Perusahaan PT. AMNT segera membangun Gedung Serba Guna yang sudah di setujui di Tahun 2023 lalu.
Dari beberapa pertemuan yang sudah dilakukan, PT. AMNT bersikeras pembangunannya harus di pinggir jalan protokol atau Negara. “Perusahaan juga harus punya solusi, tanah desa berlokasi di dalam, maka dibangun sesuai lahan yang ada, bila dipaksakan di pinggir jalan protokol maka perusahaan harus juga mengintervensi pembangunan dari lahan dan gedungnya, ” ungkap Kepala Desa Dasan Anyar, Mohammad Sholihin kepada media, Selasa (25/24).
Lanjut Kades, dari konfirmasi terakhir, perusahaan tak lagi berupaya memberikan solusi justru mengejar pembangunan gedung serbaguna yang ada di tengah kota jereweh, dengan menambah pembangunan taman.
“Yang prioritas harus diprioritaskan, jangan hanya kendala lokasi lantas perusahaan mengaburkan usulan yang ada terlebih dahulu. Intinya Masyarakat meminta janji PT. AMNT segera membangun apapun kondisinya, “tegas Kades.
Sejauh ini, kata Kades, masyarakat selalu mempertanyakan prihal gedung yang tak juga dibangun, sehingga segera ada aksi masyarakat menuntut Pemerintah Desa untuk meminta Perusahaan segera membangun gedung tersebut.
“Dari desakan yang ada, jelas saya selaku kepala desa memfasilitasi masyarakat untuk menuntut kejelasan dan kepastian serta solusi terbaik, “jelasnya.
Pemerintah Desa tidak memiliki anggaran untuk pengadaan tanah, apalagi harga lahan ratusan juta per-arenya. “Dana Desa tidak mampu menyediakan pembebasan lahan yang begitu besar jumlahnya, ” jelas Kades.
Dari informasi, masyarakat sudah menyusun aksi dan rapat akbar di kantor desa di tanggal 1 Juli 2024 mendatang. Dengan tuntutan Jangan Hanya Janji tapi juga solusi. (**/)