LSI Rilis Hasil Survey, Pasangan H. Jarot – H. Ansori Lebih Unggul dan Berpeluang Menangkan Pilkada

Spread the love

Sumbawa Besar NTB,
Bidikan Kamera News –

LSI (Lembaga Survey Indonesia) Jayadi Hanan, merilis hasil survey yang dilaksanakan sejak 19 – 24 juni 2024. Hal ini disampaikan LSI Jayadi Hanan melalui Tim Panja Pilkada DPC Gerindra Kab. Sumbawa dalam jumpa pers yang digelar sabtu (6/7/2024) di Sekretariat DPC Gerindra Sumbawa, Jalan Bypas Nijang Sumbawa Besar.

Ketua Panja Pilkada DPC Gerindra Sumbawa, H. Hilal Alamudy S.IP menerangkan, metodologi yang digunakan oleh lembaga – lembaga survey hampir sama.

Berikut hasil survey LSI Jayadi Hanan selengkapnya :
Sampel sebanyak 800 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan
toleransi kesalahan (margin of error) ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Sumbawa yang terdistribusi secara proporsional.

Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap
responden terpilih. Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20% dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.

Seorang calon Bupati harus memiliki sifat-sifat kepemimpinan tertentu. Perhatian pada rakyat dan jujur, bersih dari korupsi merupakan dua sifat utama yang harus dimiliki Bupati Sumbawa.

Pada simulasi Top Of Mind, Syarafuddin Jarot paling banyak disebut 47.9%, kemudian Dewi Noviany 10.8%, Sahril 8.7%, Mohamad Ansori 4.9%, dan Mahmud Abdullah 4.8%, nama lain jauh lebih rendah, belum menentukan pilihan 49.1%.

Simulasi 11 kandidat , ini urutannya :
Syarafuddin Jarot, Dewi Noviany, Sahril, Mahmud Abdullah, Mohamad Ansori, Abdul Rafiq, Talifuddin, Burhanuddin Jafar Salam, Lalu Budi Suryata, Agus Salim, Syaifuddin.

Simulasi 4 kandidat, urutannya :
Syarafuddin Jarot, Dewi Noviany, Mahmud Abdullah, Mohamad Ansori.

Simulasi 5 pasangan, urutannya :
Syarafuddin Jarot – Mohamad Ansori, Dewi Noviany – Talifuddin, Mahmud Abdullah – Burhanuddin Jafar Salam, Sahril – Sudirman, Agus Salim – Nurmawati.

Simulasi 18 Kandidat Wakil Buoati, sebagai berikut :
Mohamad Ansori, Talifuddin, Lalu Budi Suryata, Sudirman, Dewi Noviany, Syarafuddin Jarot, Sahril, Abdul Rafiq, Burhanuddin Jafar Salam, Ahmadul Kosasi, Ilham Mustami, Nurdin Ranggabarani, Syaifuddin, Agus Salim, Nurmawati, Achmat Fachry, Budi Kurniawan, Rusli Manawari.

POPULARITAS & CITRA TOKOH
“Yang berpeluang menang adalah kandidat yang lebih dikenal dengan citra positif!”

KESIMPULAN
Awareness warga tentang akan diadakannya pemilihan langsung Bupati pada 27 November 2024 cukup tinggi, 62.3%.
Pada simulasi Top Of Mind, Syarafuddin Jarot paling banyak disebut 47.9%, kemudian Dewi Noviany 10.8%, Sahril 8.7%, Mohamad Ansori 4.9%, dan Mahmud Abdullah 4.8%, nama lain jauh lebih rendah. Belum menentukan pilihan 49.1%.

Selanjutnya disimulasi semi terbuka 19 nama, Syarafuddin Jarot paling banyak dipilih 21.7%, kemudian Dewi Noviany 16.2%, Sahril 8.6%, Mahmud Abdullah 7.7%, dan Mohamad Ansori 6.7%, nama lain jauh lebih rendah, belum menentukan pilihan 30.6%.

Pada simulasi 11 nama hingga head to head, Syarafuddin Jarot memiliki dukungan yang paling tinggi dengan dukungan antara 22.5%-28.2%, kemudian Dewi Noviany dengan dukungan 16.9%-22.9%, Mahmud Abdullah
dengan dukungan 7.6%-15.4%, dan Mohamad Ansori dengan dukungan 7%-11.3%, (tergantung jumlah nama dan nama-nama yang di simulasikan).

KESIMPULAN
Pada simulasi pasangan calon, paslon Syarafuddin Jarot – Mohamad Ansori secara konsisten selalu lebih unggul dibanding pasangan lawannya, di berbagai simulasi. Hal ini konsisten dengan tinggal keunggulan Syarafuddin Jarot dalam simulasi satu nama calon bupati dan keunggulan Mohamad Ansori dalam simulasi satu nama calon wakil bupati.

Penyebab keunggulan pasangan Syarafuddin Jarot dan Mohammad Ansori, setidaknya ada tiga faktor.

  • Pertama, tingkat akseptabilitasnya yang paling tinggi dibanding calon yang sudah populer seperti Dewi Noviany dan Mahmud Abdullah. Popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika
    tidak dikenal. Populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai. Oleh karena itu populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif. Sementara ini Dewi Noviany sudah dikenal 77.8% warga dan
    disukai oleh 58.2% dari yang mengenal namanya, Mahmud Abdullah dikenal 74.4% warga dan disukai 55% yang mengenalnya, Syarafuddin Jarot dikenal 56.7% warga dan disukai 70.9% yang mengenalnya, Mohamad Ansori dikenal 41.1% warga dan disukai 52.3% yang mengenalnya.
  • Kedua, nilai rata-rata citra personal Syarafuddin Jarot paling tinggi dibandingkan calon lainnya.
  • Ketiga, tingkat kepuasan terhadap petahana tidak tinggi dan persentase yang menginginkan kembali petahana
    rendah.
  • Dengan demikian, pasangan Syarafuddin Jarot dan Mohamad Ansori untuk sementara ini adalah pasangan yang paling berpeluang memenangkan pilkada Sumbawa.

Dengan adanya hasil rilis tersebut, H. Hilal menegaskan rencana aksi dan pergerakan di lapangan akan terus dimaksimalkan, begitu juga parpol koalisi seperti Nasdem, PSI, Gerindra, dan PKB menggunakan mesin partai hingga tingkat lini.

“Ini terus berdinamika, ada 5 kader Gerindra yang maju dan berupaya mendapatkan SK DPP. Kami punya mekanisme internal yang ditempuh, siapapun pigur yang dipercaya DPP sudah bersepakat mengacuh hasil survey.” terangnya. (Jim Bidikan)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pria Pengedar Narkoba Asal Desa Serading Ditangkap Polisi di Pantai Jempol

Sab Jul 6 , 2024
Spread the love      Sumbawa Besar NTB,Bidikan Kamera News –Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Sumbawa menangkap terduga pelaku terkait tindak pidana penyalahgunaan nakotika […]