
Sumbawa besar, bidikankameranews.com –
Hibah Pengabdian Masyarakat Skema Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) dari Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian masyarakata (DRTPM) tahun 2024 berlokasi di Kelompok Tani Teba Tewa Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa.

Kegiatan ini di Ketuai Muhammad Hidayatullah, M.Sc. dosen Teknik Elektro dengan Anggota Shinta Esabella, M.TI (Informatika) dan Titi Andriani, M.T. (Teknik Elektro). Selain ketiga orang Dosen, Tim ini juga melibatkan mahasiswa dalam proses pendampingan Teknologi Tepat Guna yakni Lalu Abdul Sukarah Abi Putra dan Diana Sari Aritonang yang keduanya merupakan mahasiswa semester 5 (lima) dari Prodi Teknik Elektro.

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi hasil Riset berupa Alat Pengusir Hama Burung berbasis Sensor Ultrasonik dengan memanfaatkan Energi Matahari dari Panel Surya di tahun 2023 lalu. Sehingga Implementasi dari Alat ini dapat diterapkan oleh masyarakat luas dan terbukti saat ini sudah banyak masyarakat yang menginginkan TTG ini untuk dimiliki sebagai Alat pengusir Hama burung pada lahan pertanian yang efektif.
Dalam kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan yang dilakukan di Aula Kantor Desa Pernek, anggota kelompok Tani merasa sangat optimis dengan penggunaan dan sentuhan teknologi seperti ini akan memberikan kemajuan bagi proses pertanian dan juga memberikan kemudahan bagi para petani dalam mengontrol bulir padi dimasa vegetatif sehingga petani yang selama ini mengandalkan bentangan plastik dan suara botol kini bisa beralih ke Teknologi Tepat Guna Portabel yang dapat dipindahkan ketengah sawah untuk menghalau dan menakuti burung pemangsa biji/bulir padi.
Pada Sabtu 21 September 2024 dilakukan pelatihan penggunaan TTG ini, Arief Budi Atmaja selaku Ketua Kelompok Tani Teba Tewa merasa sangat mudah dioperasikan dan perawtannya pun sangat mudah, hanya perawatan pada debu yang menempel di Panel Surya dan perawatan baterai lithium yang ada didalam perangkat.
Sedangkan perangkat lainnya telah disiapkan cadangan alatnya dari Tim Pengabdian Dosen Fakultas Rekayasa Sistem. Bahkan salah satu anggota kelompok tani langsung memperagakan penggunaan dari TTG ini dengan menekan tombol On/Off dan memutar buzzer Volume untuk meningkatkan suara Burung Elang sebagai Predator burung pipit dan sejenisnya.
Diakhir kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan, dilakukan juga Serah terima Alat TTG Unit ke-2 kepada Ketua kelompok Tani Teba Tewa sehingga kedepannya dapat diamnfaatkan saat mulai musim tanam akhir tahun 2024 ataupun awal tahun 2025 nanti atau masyarakat Sumbawa menyebutnya musim barat.
Semoga keberadaan inovasi TTG ini akan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Tana Samawa (Ketua Tim).