
TAPIR KSB, bididikankameranews.com
Pemerintah Desa Tapir Kabupaten Sumbawa Barat melalui Kepala Desanya menghimbau Masyarakat Desa Tapir untuk terus waspada terhadap kebakaran, akibat pengaruh cuaca kemarau yang kering akibat dari Elnino
Berdasarkan data sudah ada 10 kasus lebih kebakaran di beberapa desa selama periode Januari hingga Oktober 2024.
Zaenudin.SE Kepala Desa Tapir mengatakan, kebakaran rawan terjadi saat musim kemarau seperti saat ini. Untuk itu pihaknya menghimbau agar masyarakat mengambil peran penting dalam mencegah kebakaran. Salah satunya berhenti membakar sampah sembarangan terlebih hal itu telah diatur dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Selain itu, adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghindari terjadinya bencana kebakaran pertama, mengindahkan aturan UU untuk tidak lagi membakar sampah sembarangan.
” Ketika membakar sampah sembarang selain berefek pada kesehatan dan lingkungan, membakar sampah juga sangat berpotensi memicu terjadinya kebakaran yang bisa menimbulkan kerugian harta benda hingga korban jiwa,” ungkapnya
Dirinya juga menghimbau masyarakat Desa Senayan waspada saat menggunakan listrik, yang pertama hindari penggunaan sakral yang begitu banyak, yang penting juga bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan kebakaran dengan memastikan jaringan intalasi listrik tidak bermasalah, memeriksa pipa kemungkinan pecah atau ada yang di gigit tikus sehingga memicu kebakaran terjadi.
Pihaknya juga menyarankan setiap rumah memasang Alat – alat pencegah kebakaran berupa Drum yang selalu diisi air, Tong Pasir, Karung Goni serta memiliki Alat Pemadam Api Ringan (Apar) agar dapat membantu memadamkan api dengan cepat jika terjadi kebakaran dini. ( edi )