
Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Calon Bupati Sumbawa nomor urut 1, Hj. Novy, kembali menegaskan pentingnya sentuhan perempuan dalam pembangunan daerah. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan masyarakat terutama kalangan ibu-ibu di sejumlah titik, antara lain di Kalabeso, Dusun Keramat Desa Tarusa Kecamatan Buer, pada minggu (20/10/2024) dalam rangkaian kampanye Pilkada 2024.

Calon Bupati Hj. Novi yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Ir. Talif lebih banyak berdialog dengan warga karena sudah banyak berbuat untuk kemajuan sumbawa saat menjabat sebagai Wakil Bupati, meskipun belum maksimal karena tidak sempat menjalankan masa jabatan satu periode akibat adanya pandemi covid dan pilkada serentak.

Hj. Novy, menjadi satu-satunya calon bupati dengan keterwakilan perempuan, membawa misi untuk menciptakan Sumbawa yang lebih ramah perempuan, anak, dan lansia melalui program unggulan.
“Sumbawa butuh sentuhan perempuan yang tajam, terutama dalam urusan kesejahteraan ibu-ibu, anak-anak, dan lansia. Kami memiliki program-program khusus yang menyasar pemberdayaan perempuan, pengembangan UMKM, kesehatan, pendidikan, serta memperbaiki kualitas hidup keluarga,” ujar Hj. Novy di hadapan para ibu-ibu yang hadir.


Hj. Novy juga mengajak masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada pasangan calon nomor urut 1.
“Berikan kesempatan kepada saya dan pasangan saya untuk membawa perubahan yang nyata bagi Sumbawa, terutama untuk kesejahteraan ibu-ibu dan anak-anak kita,” pungkasnya.


Khusus untuk Desa Kalabeso, pemerintah kabupaten Sumbawa saat dirinya menjabat sebagai wakil bupati sumbawa telah memberikan bantuan sekitar 100 unit jamban keluarga atau senilai Rp. 1 Miliar.
Secara keseluruhan, Pemkab Sumbawa mengalokasikan Anggaran untuk Kecamatan Buer sebesar Rp. 9.871.739.000 yang tersebar di sejumlah program/kegiatan.

Segala yang dipaparkan Hj. Novi sesuai dengan visi misi MARAS SAMAWA yang terangkum dalam Lima Langkah Strategis, yakni MARAS Transformasi Ekonomi Untuk Kesejahteraan Masyarakat, meliputi ;
● Program Perempuan MARAS Berdaya : pemberdayaan Perempuan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga.
● Program Petani MARAS Sejahtera: peningkatan produktivitas, nilai tambah dan nilai tukar petani, peternak dan nelayan.
● Program penguatan ekosistem Koperasi dan UMKM, perdagangan, industry, pariwisata dan ekonomi kreatif
● Program peningkatan daya saing pelaku ekonomi melalui inovasi dan IT 4.0.
● Program daya tarik investasi dan peningkatan ekspor.
● Peningkatan Kesejateraan Guru Ngaji, Marbot, Pelestari Budaya dan Pegiatan Seni.
● Program Lansia MARAS : Tetap MARAS di Usia Lanjut. (*)