Sumbawa besar, bidikankameranews.com –
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah – H. Burhanuddin Jafar Salam, SH, MH, (Mo-BJS) intens melakukan sosialisasi terkait program kerja maupun visi misi. Selasa (19/11) malam, H. BJS beserta tim pemenangan mendatangi masyarakat Kelurahan Samapuin.
Pada pertemuan tersebut, H. BJS menyampaikan ‘Pasamada’ maju di pilkada bersama H. Mahmud Abdullah (Bupati petahana, red). Pada pilkada Sumbawa 2024 ini. BJS menekankan penting komitment untuk membawa lompatan dan kemajuan di kabupaten Sumbawa melalui kepemimpinan yang kredibel dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
H. BJS juga mengajak masyarakat untuk bersatu mendukung pasangan yang mengusung Tagline *Barema Mo Jatu Samawa* demi menciptakan pemerintahan yang transparan, inklusif, dan membawa manfaat nyata bagi Tau dan Tana Samawa.
Dalam Kampanye dialogis di Kelurahan Samapuin ini di hadiri oleh Tokoh Agama, Masyarakat, Agus Salim *Bawa Mengas,* serta Deni DK selaku ketua Relawan Kemenangan Kelurahan Sampuin.
Perjalanan hidup seseorang sering kali berjalan selaras dengan sunnatullah—aturan Allah yang berlaku di alam semesta. Begitu pula dengan langkah Haji Mo, seorang tokoh inspiratif yang terus maju menghadapi berbagai tantangan hidup. Baginya, setiap perjuangan adalah bagian dari ketetapan ilahi yang mengajarkan hikmah di balik setiap peristiwa.
Haji Mo dikenal sebagai sosok yang tidak pernah berhenti belajar dan berusaha memperbaiki diri. Dalam setiap langkahnya, ia meneladani sifat-sifat terpuji dan mengaplikasikan nilai-nilai sunnatullah dalam kehidupan sehari-hari. “Saya dan Haji Mo Maju adalah bagian dari sunnatullah. Kita diajarkan untuk terus bergerak, berjuang, dan tidak berputus asa,” ujar Haji BJS dalam orasi politiknya.
“Saya berharap kepada seluruh Masyarakat Kelurahan Samapuin ini untuk memberikan dukungan total dan mengajak sanak saudara dimanapun untuk mendukung Paslon Nomor 4 ini.”
Harap BJS. Dan hal yang harus kita tahu bersama, Haji Mo ini merupakan Anak dari Dea Imam Besar Sumbawa, yang rekam jejaknya tidak diragukan lagi, beliau ini tidak ada cacat Hukum selama mengabdi untuk Tau dan Tana Samawa,” tandasnya. (*)
