Waspada DBD..!!, Kasus Demam Berdarah Di KSB Meningkat Tajam , Pemda Sudah  Tetapkan KLB

Spread the love

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com 

Sampai tanggal 01 Desember 2024 sejak ditetapkan Kabupaten Sumbawa Barat pada Bulan Agustus 2024 menjadi  Kasus Luar Biasa ( KLB ) , kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumbawa Barat mencapai  169 kasus, naik 2 kali lipat lebih dari tahun sebelumnya.

Daerah dengan kasus tertinggi adalah di Desa Senayan ,Kecamatan Poto Tano , Kabupaten Sumbawa  Barat . Menurut Kepala Dinas Kesehatan  Sumbawa Barat Hj Ernawati Idawati dari jumlah kasus tersebut, jumlah kematian baru 1 kasus kematian.

“Perubahan cuaca menjadi faktor utama banyaknya nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD.  Kalau tidak ada nyamuk itu, tidak akan menular. Perkembangbiakan nyamuk juga didukung karena faktor lingkungan yang kurang baik,” ujar Hj Erna Kepada Media senin, ( 12/12 ) diruang kerjanya.

Oleh karena itu, menurut Hj Erna , jalan utama yang harus dilakukan untuk pencegahan adalah dengan membuat lingkungan lebih bersih dan rapi, selain penanganan yang lainnya. 

“Tentu pencegahan dengan menabur serbuk abate, pengasapan, itu juga baik, tetapi yang utama adalah dengan 3M Plus. Masyarakat harus terus diedukasi untuk itu,” tegasnya.

3M Plus itu menurut Hj Erna, selain menguras, menutup dan mendaur ulang, juga menanam ikan di kolam-kolam, menanam tumbuhan pengusir nyamuk seperti lavender, sereh dan lain-lain, atau menggunakan obat penangkal nyamuk di badan.

Imbauan tersebut kata  Hj Erna sudah dibuat surat edarannya ke Puskesmas – Puskesmas Kecamatan, sejak diterapkan KLB pada Bulan Agustus lalu agar  disebarluaskan kepada masyarakat.

“Selain membuat surat edaran, Dinkes Sumbawa Barat juga melakukan updating keilmuan untuk para dokter tentang perkembangan kasus demam berdarah, terkait tanda bahaya, ciri-ciri dan penanganannya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Hj Erna menjelaskan, bahwa DBD harus diwaspadai, karena sering kali tidak menimbulkan gejala yang nampak di luar.

“Saat ini ada dengue tanpa tanda bahaya, dengan tanda bahaya dan dengue berat. Itu harus dideteksi dini sebagai upaya untuk menekan kematian,” ujarnya.

Dengue berat itu menurut Hj Erna , bila penyakitnya masuk ke fase kritis di mana cairan tubuh ke luar dari pembuluh darah di dalam tanpa kelihatan.

“Faktor resiko terutama harus diwaspadai terhadap anak umur di bawah 1 tahun, anak obesitas, perempuan yang sedang menstruasi dan yang memiliki kelainan darah. Untuk kelompok resiko tersebut, sebaiknya segera dirawat,” pungkasnya.

Hasil pantauan media di RSUD Asy – Syifa Sumbawa Barat, pasien yang dirawat di dominasi oleh DBD yang menyerang anak – anak usia 3 – 8 tahun, selain itu ada juga penyakit Diary dan demam tinggi yang juga didominasi oleh anak – anak. 

Sementara Dirut RSUD Asy -Syifa dr Carlof Sitompul mengatakanan kalau kasus  Demam berdarah yang dirawat dirumah sakit semakin meningkat dan sejak Agustus lalu sudah ditetapkan KLB oleh Pemda KSB melalui Dinas Kesehatan ” tahun ini kasus DBD  mengalami kenaikan 2 kali lipat dari tahun sebelumnya , untuk itu saya pastikan semua pasien DBD  tertangani dengan baik dan tidak ada yang  terlambat, kalau kondisinya rawat pulang bisa ditangani Puskesmas saja ” katanya ( edi )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dosen Informatika Fakultas Rekayasa Sistem UTS, Nora Dery Sofya, S.Kom.,M.M.Inov Raih Dana Indonesiana 2024

Sen Des 2 , 2024
Spread the love      Sumbawa besar NTB,bidikankameranews.com –Mengikuti jejak seniornya, tahun 2024 ini Nora Dery Sofya, S.Kom.,M.M.Inov., yang merupakan Dosen Program Studi […]
news-2811

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

3001

3002

3003

3004

3005

3006

3007

3008

3009

3010

3096

3097

3098

3099

3100

3101

3102

3103

3104

3105

4000

4001

4002

4003

4004

4005

4006

4007

4008

4009

4010

4011

4012

4013

4014

4015

4016

4017

4018

4019

3026

3027

3028

3029

3030

3031

3032

3033

3034

3035

3106

3107

3108

3109

3110

3111

3112

3113

3114

3115

4020

4021

4022

4023

4024

4025

4026

4027

4028

4029

4030

4031

4032

4033

4034

4035

4036

4037

4038

4039

3036

3037

3038

3039

3040

3041

3042

3043

3044

3045

3116

3117

3118

3119

3120

3121

3122

3123

3124

3125

4040

4041

4042

4043

4044

4045

4046

4047

4048

4049

4050

4051

4052

4053

4054

4055

4056

4057

4058

4059

3126

3127

3128

3129

3130

3131

3132

3133

3134

3135

3056

3057

3058

3059

3060

3061

3062

3063

3064

3065

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4060

4061

4062

4063

4064

4065

4066

4067

4068

4069

4070

4071

4072

4073

4074

4075

4076

4077

4078

4079

3071

3072

3073

3074

3075

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4080

4081

4082

4083

4084

4085

4086

4087

4088

4089

4090

4091

4092

4093

4094

4095

4096

4097

4098

4099

3076

3077

3078

3079

3080

3081

3082

3083

3084

3085

4100

4101

4102

4103

4104

4105

4106

4107

4108

4109

4110

4111

4112

4113

4114

4115

4116

4117

4118

4119

3086

3087

3088

3089

3090

3091

3092

3093

3094

3095

4120

4121

4122

4123

4124

4125

4126

4127

4128

4129

4130

4131

4132

4133

4134

4135

4136

4137

4138

4139

news-2811