Sumbawa besar, bidikankameranews.com –
Pemanfaatan teknologi sudah menjadi tren yang signifikan di kalangan para mahasiswa, terutama di era digital saat ini. Teknologi tidak hanya mendukung aktivitas akademik tetapi juga menjadi sarana komunikasi dan interaksi sosial.
Humas Universitas Teknologi Sumbawa memanfaatkan perkembangan teknologi ini untuk menjalin hubungan yang efektif dengan mahasiswa, meningkatkan citra kampus, dan memperkuat keterlibatan komunitas universitas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Humas UTS memanfaatkan teknologi, seperti media sosial, website kampus, dan platform digital lainnya, dalam menyampaikan informasi, mengelola komunikasi, serta membangun keterlibatan mahasiswa.
Di zaman berkembang sekarang era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam landscape komunikasi. Informasi tidak hanya terbatas pada media cetak atau siaran televisi. Munculnya media sosial, aplikasi pesan instan, dan platform digital lainnya telah menciptakan ekosistem informasi yang dinamis dan terfragmentasi. Sehingga dengan adanya perkembangan teknologi mendorong sebagian industri atau perusahaan yang berkaitan dengan penyebaran informasi untuk terus berkembang dan menyesuaikan agar terlihat hidup atau aktif.
Humas, singkatan dari Hubungan Masyarakat, yaitu suatu bidang yang bertujuan untuk mengelola, memelihara, dan membangun hubungan yang baik antara suatu organisasi, lembaga, atau antara individu dengan publik. Humas bukan hanya bertugas sebagai penyampai atau menyebarkan suatu informasi namun humas juga bertugas sebagai bidang yang selalu memastikan citra dan reputasi sebuah organisasi atau lembaga agar tetap positif serta meningkatkan kepercayaan publik. Perguruan tinggi khususnya Universitas Teknologi Sumbawa mempunyai fungsi pendidikan yang jauh dari komersialisasi. Namun agar Universitas Teknologi Sumbawa dapat terus terlihat hidup dan aktif maka harus dikembangkan atau dikelola seperti layaknya sebuah perusahaan perusahaan besar.
Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana humas UTS memanfaatkan teknologi yang sedang tren di kalangan mahasiswa dalam penyebaran informasi. Penelitian ini akan mengkaji berbagai platform dan teknologi digital yang digunakan, strategi komunikasi yang diadopsi, serta efektivitasnya dalam mencapai target audiens.
Dengan memahami bagaimana humas UTS mengelola komunikasi digital, kita dapat mengidentifikasi praktik terbaik dan area yang perlu ditingkatkan untuk optimalisasi penyebaran informasi di lingkungan kampus.
Mahasiswa, sebagai pengguna aktif teknologi digital cenderung mengakses informasi seperti facebook, instagram tiktok dan lain lain. Mereka lebih mudah terhubung dan berinteraksi melalui platform digital dibandingkan dengan metode komunikasi konvensional.
Oleh karena itu, humas UTS perlu beradaptasi dengan tren teknologi ini untuk memastikan pesan-pesan penting kampus sampai kepada mahasiswa secara tepat sasaran. Penelitian ini relevan karena mengkaji praktik humas di sebuah perguruan tinggi yang berfokus pada teknologi.
UTS, sebagai Universitas pada umumnya, diharapkan menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi internal. Dengan menganalisis strategi humas UTS, kita dapat memperoleh wawasan berharga tentang bagaimana lembaga pendidikan tinggi dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan engagement mahasiswa, membangun citra positif, dan mencapai tujuan komunikasi secara keseluruhan. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.
Data akan dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tim humas UTS, observasi mahasiswa terhadap aktivitas humas di media sosial dan platform digital lainnya, yang telah disebarluaskan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis bagi humas UTS untuk meningkatkan efektivitas penyebaran informasi kepada mahasiswa.
Rekomendasi tersebut dapat berupa saran mengenai platform digital yang tepat, strategi komunikasi yang efektif, dan pengukuran kinerja yang relevan. Selain itu, temuan penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori komunikasi dan praktik humas di lingkungan perguruan tinggi secara umum.
Dengan memahami bagaimana humas UTS memanfaatkan teknologi yang sedang tren, kita dapat belajar dari praktik terbaik mereka dan menerapkannya di konteks lain.
Humas dalam makna yang sederhana disampaikan Simon dalam Tamin (2012) dapat diartikan sebagai melakukan hal yang baik dan memberi tahu masyarakat tentang hal tersebut.
Dari penjelasan singkat ini dapat dipahami bagaimana Humas bekerja yaitu menyampaikan kepada masyarakat akan hal baik yang telah kita lakukan.
Menurut Lesly (dalam Sunarto, 2012) ada beberapa aspek yang dilakukan humas dan diantaranya adalah memberikan citra yang baik sebagai tujuan akhir. Disamping itu juga mempromosikan produk atau jasa. Melalui penelitian ini, akan melihat sebuah brand perguruan tinggi memberikan citra yang positif skaligus mendorong usaha promosi yang dilakukan humas.
Perencanaan strategis dalam humas melibatkan pengambilan keputusan tentang tujuan dan sasaran program, pengenalan publik utama, penetapan kebijakan atau aturan untuk menjadi pedoman pemilihan strategi, dan penentuan strategi. Harus ada hubungan yang dekat antara keseluruhan tujuan program, sasaran untuk ditetapkan bagi setiap publik, dan strategi untuk dipilih. Kuncinya adalah bahwa strategi dipilih untuk mewujudkan hasil tertentu. Praktisi PR bekerja sama dengan manajer-manajer lain untuk mengembangkan rencana program strategis (Cutlip, 2005, h. 295).
Perguruan tinggi khususnya Universitas Teknologi Sumbawa mempunyai fungsi pendidikan yang jauh dari komersialisasi. Namun agar Universitas Teknologi Sumbawa dapat terus terlihat hidup dan aktif tentu harus dikembangkan atau dikelola seperti layaknya sebuah perusahaan.
Mahasiswa, sebagai pengguna aktif teknologi digital cenderung mengakses informasi seperti facebook, instagram tiktok dan lain lain. Mereka lebih mudah terhubung dan berinteraksi melalui platform digital dibandingkan dengan metode komunikasi konvensional. Oleh karena itu, humas UTS perlu beradaptasi dengan tren teknologi ini untuk memastikan pesan-pesan penting kampus sampai kepada mahasiswa secara tepat sasaran. Media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp, menjadi alat utama dalam menyampaikan informasi secara real-time kepada mahasiswa. Selain itu, platform digital internal kampus, seperti sistem informasi akademik dan aplikasi mobile, juga dimanfaatkan untuk mempermudah akses mahasiswa terhadap layanan kampus. Pemanfaatan teknologi ini berhasil meningkatkan interaksi antara Humas UTS dan mahasiswa, memperkuat rasa kepemilikan terhadap kampus, dan menciptakan citra positif UTS di mata publik. Mahasiswa juga merasa terbantu oleh informasi informasi yang di berikan, dengan menggunakan platform atau aplikasi yang sedang tren di kalangan mahasiswa. (*)