Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa Mengemuka,  Anggota DPD RI Angkat Bicara ” Moratorium Penghambat Utama ” 

Spread the love

Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa Mengemuka,  Anggota DPD RI Angkat Bicara ” Moratorium Penghambat Utama “

Lombok Tengah – bidikankameranews.com– Isu pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) kembali mengemuka dan semakin menghangat. Aksi damai masyarakat di Pelabuhan Poto Tano baru-baru ini menjadi bukti bahwa harapan akan hadirnya provinsi baru di wilayah timur NTB ini tak bisa lagi dipendam.

Senator asal NTB, TGH. Ibnu Kholil, S.Ag., M.Pd.I., pun akhirnya angkat bicara. Saat ditemui di kediamannya di Ponpes Inen Lemu, Praya Timur, Lombok Tengah, Sabtu (17/5/2025), ia menegaskan bahwa perjuangan mewujudkan PPS telah berlangsung sejak lama. Namun, moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat menjadi penghambat utama.

“Pemekaran ini bukan sekadar soal wilayah administratif, tapi tentang mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita ingin percepatan pembangunan, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan,” jelas Ibnu Kholil.

Ia mencontohkan kondisi warga Pulau Sumbawa yang harus dirujuk ke rumah sakit di Mataram dalam keadaan darurat. “Mereka harus melewati laut dalam kondisi sakit parah. Ini menyedihkan dan menunjukkan adanya kesenjangan pelayanan,” ungkapnya prihatin.

Ibnu Kholil menuturkan, aspirasi pemekaran PPS sudah disampaikan langsung oleh DPD RI ke Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. “Pak Menteri merespons positif. Tapi, katanya, kunci akhirnya ada di Kementerian Keuangan karena menyangkut anggaran negara,” paparnya.

Ia juga menyinggung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang begitu cepat disetujui dan dikerjakan. “Kalau IKN bisa jalan cepat, kenapa pemekaran PPS tidak bisa? Apa tidak bisa disisihkan sebagian anggaran untuk masyarakat Pulau Sumbawa?” tanyanya retoris.

Menurutnya, hingga kini terdapat 42 usulan provinsi baru, termasuk PPS, serta ratusan usulan kabupaten/kota yang sudah masuk ke Ditjen Kemendagri. Namun, belum ada satu pun yang mendapat lampu hijau karena kebijakan moratorium masih berlaku.

“Kalau moratorium tak segera dicabut, masyarakat bisa frustrasi. Jangan sampai blokade fasilitas umum seperti di Poto Tano terus terulang,” tegas senator yang juga alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo itu.

Ia berharap pemerintah pusat membuka mata dan hati terhadap aspirasi masyarakat Pulau Sumbawa. “Ini bukan soal politik, tapi soal keadilan dan pemerataan pelayanan. PPS adalah kebutuhan, bukan ambisi,” pungkasnya.

Pemekaran PPS kini tak lagi sekadar wacana. Ia sudah menjadi gelombang aspirasi yang terus menguat, menanti jawaban nyata dari pusat kekuasaan.( red )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Next Post

Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025

Ming Mei 18 , 2025
Spread the love      Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025 JAKARTA – bidikankameranews.com – Akhirnya, konflik […]
news-1312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

12021

12022

12023

12024

12025

12026

12027

12028

12029

12030

12031

12032

12033

12034

12035

20021

20022

20023

20024

20025

20026

20027

20028

20029

20030

20031

20032

20033

20034

20035

30021

30022

30023

30024

30025

30026

30027

30028

30029

30030

30031

30032

30033

30034

30035

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

9041

9042

9043

9044

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80036

80037

80038

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

11035

11036

11037

11038

11039

11040

11041

11042

11043

11044

30036

30037

30038

30039

30040

30041

30042

30043

30044

30045

80046

80047

80048

80049

80050

80051

80052

80053

80054

80055

80056

80057

80058

80059

80060

80061

80062

80063

80064

80065

12036

12037

12038

12039

12040

12041

12042

12043

12044

12045

12046

12047

12048

12049

12050

20036

20037

20038

20039

20040

20041

20042

20043

20044

20045

20046

20047

20048

20049

20050

30046

30047

30048

30049

30050

30051

30052

30053

30054

30055

30056

30057

30058

30059

30060

80066

80067

80068

80069

80070

80071

80072

80073

80074

80075

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

80086

80087

80088

80089

80090

80091

80092

80093

80094

80095

30081

30082

30083

30084

30085

30086

30087

30088

30089

30090

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80106

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80116

80117

80118

80119

80120

80121

80122

80123

80124

80125

80126

80127

80128

80129

80130

80131

80132

80133

80134

80135

news-1312