Alam Dikeruk CSR Tidak Jelas, PT AMNT Lanjut Ke Fase 8 Batu Hijau

Spread the love

Alam Dikeruk CSR Tidak Jelas, PT AMNT Lanjut Ke Fase 8 Batu Hijau

Taliwang NTB – bidikankameranews.com – Sejumlah persoalan yang terjadi di PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) menuai sorotan berbagai pihak. Kali ini datang dari Aktivis Tambang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Deni Wan Putra yang mendesak Komisi XII DPR RI untuk segera dilakukan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan perusahaan.

“Kami mendesak DPR RI untuk segera lakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Amman Mineral. Terlalu banyak persoalan dan pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, dengan demikian maka saya merasa perlu untuk mendorong RDPU untuk segera dilakukan,” kata Deni Wan sapaan akrabnya aktivis tambang itu kepada media belum lama ini

Selain itu, Deni Wan juga meminta DPR RI untuk membentuk tim khusus untuk melakukan audit investigasi menyeluruh terkait sejumlah persoalan yang terjadi di PT Amman Mineral.

Dilanjutkanya, sejumlah permasalahan yang diduga dilakukan oleh Amman Mineral antara lain soal kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang tidak transparan, sulitnya warga lokal mendapat pekerjaan dan tidak dilibatkan pengusaha lokal.

“Ada banyak hal penting dan mendasar yang coba diingkari atau ditutup-tutupi PT Amman Mineral,” kata Deni Wan.

Deni Wan menegaskan, ketidakpatuhan Amman Mineral dalam hal PPM tersebut bisa mendapatkan sanksi administratif dari negara sebagaimana ditegaskan dalam PP Nomor 96 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara pada Pasal 179 dan Pasal 180. Konsekuensinya, pada Pasal 185 sanksinya berupa penghentian operasi produksi dan bahkan pencabutan IUPK.

Sebelumnya, Komisi XII DPR RI menyoroti berbagai keluhan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, terkait operasional PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), perusahaan tambang tembaga dan emas yang beroperasi di wilayah tersebut.

Menanggapi persoalan tersebut, anggota Komisi XII DPR RI, Aqib Ardiansyah, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan masyarakat peduli tambang Sumbawa Barat secara serius.

“Kami akan memanggil PT Amman Mineral untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat bersama pemerintah. Ini akan menjadi langkah awal untuk mencari solusi,” kata Aqib dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (11/4/2025) belum lama ini.

Aqib yang didampingi Anggota Komisi XII Syafrudin itu juga menilai bahwa masyarakat lokal merasa sulit mendapat kesempatan kerja di perusahaan tersebut. Selain itu, pengusaha lokal dan Perusda merasa hanya menjadi penonton dalam aktivitas pertambangan.

“Program CSR perusahaan juga dinilai tertutup, tidak transparan, dan tidak jelas sasarannya,” ujar Politisi Fraksi PAN ini.

Kemudian, mengenai kerusakan jalan, Aqib menyebut perusahaan harus bertanggung jawab dan pemerintah diminta untuk mengkaji pemindahan jalur logistik lewat jalur laut demi keselamatan dan kenyamanan warga.

Aqib juga menyesalkan minimnya respons perusahaan terhadap berbagai aksi protes masyarakat.Ia menegaskan pentingnya dilakukan investigasi menyeluruh terhadap operasional dan kebijakan PT Amman Mineral.

“Menurut saya perlu dilakukan investigasi. Pasalnya, keberadaan perusahaan tambang seharusnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.

Sementara PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, kini memasuki babak baru penambangan Fase 8 di Tambang Batu Hijau, menyusul selesainya Fase 7 di akhir 2024 lalu.

Total cadangan mineral Fase 8 sekitar 460 juta ton akan memperpanjang usia tambang hingga tahun 2030. Aktivitas pengupasan batuan penutup telah berlangsung sejak 2021 untuk memastikan transisi antar fase yang mulus. Produksi Fase 8 pada masa awal transisi ini dimulai dari sisi terluar dan teratas pit Batu Hijau yang memiliki kadar logam lebih rendah.

Penambangan akan terus berlanjut menuju bagian tengah dan dalam dari pit Batu Hijau yang mengandung bijih mineral dengan kadar lebih tinggi. Dengan demikian, peningkatan produksi akan terjadi dalam beberapa periode ke depan.

Vice President Corporate Communications PT Amman Mineral Internasional Tbk, Kartika Octaviana, menjelaskan bahwa penambangan Fase 8 merupakan bukti komitmen perusahaan dalam meningkatkan konservasi mineral untuk menjaga keberlanjutan operasional dan kontribusi bagi bangsa.

“AMMAN terus melakukan pengeboran secara intensif pada tahun 2020 untuk menemukan cadangan baru yang dapat memperpanjang usia tambang Batu Hijau. Ditambah dengan upaya kami meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional, serta peningkatan harga komoditas, kami berhasil menambah 5 tahun usia tambang Batu Hijau. Hal ini sangat penting dalam mendukung denyut ekonomi regional dan nasional, antara lain terkait lapangan pekerjaan bagi ribuan karyawan, kontribusi bagi pendapatan pemerintah daerah danpusat,” kata Kartika dalam keterangan resmi, Selasa 13 Mei 2025.

Fase 8 juga hadir di tengah momentum global yang krusial. Tembaga, komoditas utama Tambang Batu Hijau, merupakan kunci transisi energi bersih dunia. Wood Mackenzie, lembaga riset dan konsultan global memproyeksikan bahwa permintaan terhadap tembaga akan terus melonjak seiring adopsi teknologi rendah karbon, mulai dari kendaraan listrik hingga infrastruktur energi terbarukan.

“AMMAN berkomitmen untuk menjalankan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara. Kami yakin Fase 8 akan menjadi tonggak kesuksesan berikutnya bagi AMMAN dan Indonesia,” tandasnya.

Diketahui, sesuai rencana saat ini, AMMAN akan melanjutkan penambangan Fase 8 di Tambang Batu Hijau hingga 2030, dengan potensi pemanfaatan stockpilehingga 2033. Setelah itu, penambangan akan berlanjut ke Cebakan Elang, salah satu deposit tembaga dan emas porfiri terbesar di dunia yang belum dikembangkan, yang dijadwalkan akan berlangsung hingga 2046.(**)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kontraktor Sebut Anggaran Preservasi LB Tano Simpang Negara - Benete Bukan Semata Tambal Sulam Melainkan Juga Ada Beberapa Item Pekerjaan lainnya.

Sen Mei 19 , 2025
Spread the love      Kontraktor Sebut Anggaran Preservasi LB Tano Simpang Negara – Benete Bukan Semata Tambal Sulam Melainkan Juga Ada Beberapa […]