Dandim 1603 Sikka Sebut MBG Akan Prioritaskan Potensi Kearifan Lokal , Sudah Ribuan Porsi Telah Disalurkan
Maumere NTT, bidikankameranews.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang diimplementasikan di Indonesia memang menekankan pada kearifan lokal. Hal ini terlihat dari beberapa aspek, seperti penggunaan bahan makanan lokal, penyesuaian menu dengan kebiasaan makan masyarakat, hingga pemilihan peralatan makan yang mendukung keberlanjutan.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur akan disesuaikan dengan kondisi dan kearifan lokal, karena di Kabupaten Sikka ini sebagai daerah penghasil ikan maka menu utamanya dari hasil laut selain daging dan telur berupa ikan, udang , kepiting termasuk sayur – sayuran, semuanya dari potensi kearifan lokal, hal ini dikatakan Dandim 1603 Sikka Letkol Art Deni Permana kepada media senin ( 09/06 )
Hingga Juni 2025, baru ada satu SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi) makan bergizi gratis (MBG) yang sudah beroperasi di Kabupaten Sikka melalui yayasan Inang Ansalmia Konstantia milik ibu rista dan ini sudah berjalan sudah berjalan sejak pebruari 2025 dengan 3200 porso pada 7 sekolah yaitu 2 Sekolah Dasar, 1 SMP dan sisanya SMA dan SMK
” tidak ada halangan tahun ini ada penambahan 2 dapur MBG lagi ” kata Letkol Deni
Mengapa baru satu Dapur MBG yang terbentuk, kata Dandim adalah proses pendaftaran calon Dapur MBG melalui proses yang panjang Penunjukan Yayasan melalui Satuan Pelayanan Gizi Badan Gizi Nasional
” Penunjukan Mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Pihak yang tertarik menjadi mitra dapat mendaftar melalui laman resmi BGN, yaitu mitra.bgn.go.id. ” kata Dandim
Langkah-langkah menjadi mitra MBG melalui BGN:
1. Pendaftaran Online:
Kunjungi situs mitra.bgn.go.id.
Buat akun baru atau login jika sudah memiliki akun.
Isi data diri dan unggah dokumen yang diperlukan (KTP, NPWP, NIB).
2. Verifikasi oleh BGN:
BGN akan memverifikasi data dan dokumen yang diunggah.
Jika disetujui, mitra akan diberitahukan untuk pelaksanaan dukungan program MBG.
3. Penunjukan Lokasi SPPG:
Mitra yang telah terdaftar dapat mengajukan penunjukan lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Penunjukan lokasi dilakukan melalui laman mitra.bgn.go.id.
4. Pengajuan dan Verifikasi SPPG:
Mitra mengisi informasi lokasi SPPG, termasuk kebutuhan dan dokumen yang diperlukan.
BGN akan memverifikasi pengajuan lokasi SPPG.
Informasi Tambahan:
Proses pendaftaran mitra tidak dikenakan biaya.
MBG diluncurkan secara resmi pada 6 Januari 2025 dan dilakukan secara bertahap.
Program MBG menyasar 4 kelompok utama, yaitu anak usia dini, ibu hamil, anak sekolah, dan anak usia sekolah.
Pemerintah telah menghentikan sistem reimburse dan menggantinya dengan skema uang muka. ( Edi )