Desa Kokarlian Sangat Terbuka Untuk Semua Agama, Ras atau Golongan Dijamin Aman dan Kondusif

Spread the love

Desa Kokarlian Sangat Terbuka Untuk Semua Agama, Ras atau Golongan Dijamin Aman dan Kondusif

Kokarlian KSB – bidikankameranews.com – Dibawah Kepemimpinan Anasrullah sebagai Kepala Desa Kokarlian, melalui Pemerintahan Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat telah membuat kebijakan bagi desanya, bahwa Pemerintahannya sangat terbuka bagi berbagai suku dan agama” menunjukkan bahwa pemerintah desa (pemdes) Kokarlian memiliki kebijakan yang inklusif dan menerima keberagaman suku dan agama dalam masyarakat desa.

” pemdes kokarlian tidak mendiskriminasi atau membatasi hak-hak individu berdasarkan suku atau agama yang mereka anut ” kata Anasrullah kepala Desa Kokarlian kepada media

Keterbukaan bagi semua Ras, Golongan dan Agama, membuktikan kalau Pemdes Kokarlian mampu menciptakan lingkungan yang ramah dan menerima keberagaman. Ini mencakup kebijakan, program, dan kegiatan yang tidak membeda-bedakan individu berdasarkan latar belakang suku dan agama mereka.

Keterbukaan ini bagi pemdes Kokarlian juga mencerminkan sikap toleransi terhadap perbedaan. Masyarakat desa Kokarlian diajak untuk saling menghormati, bekerja sama, dan hidup berdampingan meskipun memiliki keyakinan dan budaya yang berbeda.

Pemdes Kokarlian juga mendorong partisipasi aktif seluruh warga desanya dalam berbagai kegiatan pembangunan dan pengambilan keputusan, tanpa memandang suku atau agama mereka. Ini menciptakan rasa kebersamaan dan kepemilikan bersama dalam membangun desa.

” dengan menciptakan lingkungan yang inklusif dan toleran, pemdes Kokarlian dapat mencegah potensi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan suku dan agama. Keterbukaan ini juga memungkinkan pemdes untuk lebih mudah menyelesaikan masalah yang muncul dengan cara yang adil dan bijaksana ” kata Anasrullah

Menurutnta, bahwa keterbukaan pemdes terhadap keberagaman suku dan agama dapat menjadi modal sosial yang kuat untuk mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan. Keragaman ini dapat menjadi sumber inovasi, kreativitas, dan potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama.

” Penyelenggaraan kegiatan desa yang melibatkan seluruh warga, tanpa memandang suku dan agama termasuk penyediaan fasilitas umum yang dapat diakses oleh semua warga, tanpa diskriminasi.demikian pula Penyelesaian masalah yang terjadi di desa melalui musyawarah dan mufakat, dengan mempertimbangkan aspek kepentingan semua pihak.

“pemdes sangat terbuka bagi berbagai suku dan agama” menunjukkan komitmen pemdes kokarlian untuk membangun desa yang harmonis, inklusif, dan sejahtera bagi semua warganya ( Edi / ADV )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Momentum untuk Terus Meningkatkan Kinerja dan Profesionalisme Polri

Sel Jul 1 , 2025
Spread the love       Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Kepolisian Resor (Polres Sumbawa) pada hari Selasa (01/07/2025) menggelar upacara memperingati Hari Bhayangkara […]