Sumbawa Besar, bidikankameranews.com — Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus menguatkan nilai-nilai religius dan sosial di tengah masyarakat dengan menggulirkan program Subuh Berjamaah secara rutin di berbagai wilayah, kamis (24/7). kegiatan tersebut digelar di Masjid Al-Jihad, Lingkungan Perate, Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, hadir langsung dalam kegiatan tersebut, sekaligus menyerukan pentingnya menjadikan Subuh Berjamaah sebagai budaya harian yang mempererat ukhuwah dan semangat kebersamaan.
“Subuh Berjamaah bukan semata soal ibadah, tapi juga momen mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat gotong royong, serta mengawali hari dengan energi spiritual yang positif,” ungkap Wabup Ansori dalam sambutannya.
Turut mendampingi Wabup dalam kegiatan ini, Camat Sumbawa Drs. Iwan Sofyan dan Lurah Samapuin Onky Saputra, S.STP.
Aksi Sosial dan Edukasi Lingkungan
Usai pelaksanaan salat, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian paket sembako kepada marbot masjid dan jamaah kurang mampu. Ini merupakan bagian dari aksi sosial sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, Wabup Ansori juga menyampaikan pesan penting terkait kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan. Ia mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk tidak membuang sampah sembarangan, serta memperindah fasilitas umum seperti pagar dan tembok rumah.
“Lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang sehat dan beradab. Mari kita jadikan gerakan bersih lingkungan sebagai budaya bersama,” imbaunya.
Serap Aspirasi dan Perkuat Perlindungan Sosial
Wabup Ansori juga memanfaatkan momen ini untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat, seperti usulan perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT) dan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan di lingkungan Perate.
Ia memastikan, pemerintah daerah terbuka terhadap masukan warga, terutama melalui forum-forum partisipatif seperti ini.
Menyoroti aspek perlindungan sosial, Wabup turut mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan yang kini diperluas cakupannya untuk kelompok masyarakat rentan seperti tukang ojek dan petani harian, khususnya mereka yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.
“Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam menghadirkan jaminan sosial yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat,” ujar Wabup yang juga menegaskan kembali visi misi Jarot–Ansori untuk mewujudkan Sumbawa yang Unggul, Maju, dan Sejahtera.
Akurasi Data Jadi Kunci Bantuan Tepat Sasaran
Dalam penutupannya, Wabup Ansori menekankan pentingnya pendataan dan verifikasi ulang terhadap warga miskin serta kondisi rumah tidak layak huni. Menurutnya, data yang akurat menjadi dasar kebijakan yang efektif dan tepat sasaran.
“Bantuan sosial hanya akan tepat guna jika didukung oleh data yang valid dan selalu diperbarui. Pemerintah harus hadir berdasarkan kebutuhan riil masyarakat,” tegasnya.
Program Subuh Berjamaah yang dirangkaikan dengan edukasi sosial, aksi nyata, dan dialog bersama warga ini menjadi cerminan pendekatan humanis Pemkab Sumbawa dalam melayani masyarakat secara utuh—baik secara spiritual, sosial, maupun pembangunan infrastruktur dasar. (*)