Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2025 adalah kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdiktisaintek.
Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan teknologi UAV atau pesawat tanpa awak dalam ranah militer maupun industri.
Kabar membanggakan datang dari Elang Muda UTS, dimana Tim dari Teknik Elektro Fakultas Rekayasa Sistem berhasil lolos dalam kompetisi nasional tersebut.
Tim Elektro yang diketuai Parisno (Mahasiswa Teknik Elektro, 2023) ini mengikuti Divisi Racing Plane (RP) dengan membawa wahana bernama “Elang Muda Robotic”, yaitu pesawat fixed-wing elektrik. Sebagai Pilot dan Perancang yaitu Parisno dengan anggota tim Agung Rudiyanto (Navigasi Data Logger), dan M. Panji Althaf (Sistem Launcher), serta dosen pembimbing Indra Darmawan, S.T., M.Eng.
Tim Elang Muda Robotic bertujuan untuk mengembangkan teknologi UAV fixed-wing elektrik, mengasah kemampuan di bidang rancang bangun pesawat, sistem navigasi, dan aerodinamika, mendorong inovasi UAV mahasiswa yang mampu terbang otomatis dan efisien, juga berkontribusi pada pengembangan teknologi penerbangan nirawak Indonesia.
Paris akrab ia disapa menyampaikan, dalam kompetisi KRTI 2025 ini, Elang Muda Robotic didesain khusus menggunakan mesin CNC 3D untuk beradu kecepatan tepat sasaran, mampu terbang otomatis (autonomous) mengikuti jalur lomba sesuai aturan divisi RP, juga menggunakan launcher untuk take-off dan sistem autopilot untuk navigasi.
“Alhamdulillah, kami berhasil lolos pada seleksi tahap 1 di 11-13 Agustus lalu, akan mengikuti seleksi wilayah pada 16-18 Oktober 2025 mendatang, dan jika berhasil kami akan mengikuti Final KRTI 2025 yang rencananya diselenggarakan di Universitas Andalas, Sumatera Barat pada November 2025.” ungkapnya.
Rektor UTS Niken Saptarini, S.E., M. Sc berikan apresiasi dan selamat untuk Paris dan Tim yang berhasil melaju di kompetisi bergengsi ini.
“Selamat untuk Paris, Agung, dan Panji juga Pak Indra atas prestasi ini. Ini membuktikan bahwa Elang Muda UTS tidak kalah dalam hal kemampuan dengan mahasiswa dari kampus lain diluar sana. Kerja sama yang hangat antara mahasiswa dan dosen menghasilkan prestasi dan karya, tentu patut menjadi contoh dan semangat bagi sivitas lainnya. Semoga meraih kesuksesan di tahapan selanjutnya. Selamat dan teruslah berkarya!”. Tutup Rektor. (*)