Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Sumbawa secara resmi menyatakan menarik diri dari aliansi demonstrasi yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 2 September 2025. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PC PMII Sumbawa, Hendro Aljamis, pada Senin malam (1/9/2025).
Hendro menjelaskan, keputusan itu sejalan dengan sikap resmi Pengurus Besar PMII melalui surat bernomor 289.PB-XXI.02.047.A-I.08.2025. Dalam surat tersebut, seluruh kader PMII diimbau untuk menahan diri dan memperkuat konsolidasi internal di tengah situasi bangsa yang dinilai penuh ketidakpastian.
“Kami tidak ingin ditunggangi kepentingan jahat yang berusaha merusak bangsa,” tegas Hendro. Ia menyebut, arah gerakan yang awalnya bertujuan mengawal demokrasi kini mulai bergeser. “Ada tanda-tanda aksi yang melenceng, bahkan menjurus pada kerusuhan, sebagaimana terpantau di beberapa titik demonstrasi di Indonesia,” tambahnya.
Menurut Hendro, faktor keselamatan kader menjadi alasan utama PC PMII Sumbawa mengambil langkah tegas. “Demi keselamatan anggota dan kader, kami memutuskan menarik diri malam ini,” ujarnya.
Lebih jauh, PC PMII Sumbawa juga mengimbau seluruh kader, baik di tingkat komisariat maupun rayon, untuk tidak ikut serta dalam aksi. Masyarakat Sumbawa pun diajak agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang berpotensi memecah belah.
“Mari kita jaga Sumbawa bersama-sama, agar tetap aman, damai, dan tidak terjebak dalam kepentingan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tutup Hendro. (*)
