Sikap Apatis JC WNA Asal Prancis, Picu Insiden Di Vila Bukit Samudra 3 Warga Lokal Ditahan, Warga Desa Tua Nanga dan Kertasari Geruduk Polres KSB.

Spread the love

Sikap Apatis JC WNA Asal Prancis, Picu Insiden Di Vila Bukit Samudra 3 Warga Lokal Ditahan,
Warga Desa Tua Nanga dan Kertasari Geruduk Polres KSB.

Taliwang NTB, bidikankameranews.com – Terjadinya Insiden kecil antara Warga Lokal Desa Kertasari dan Tua Nanga ,Kabupaten Sumbawa Barat, hal ini dikarenakan Julien Cormons WNA Asal Negara Prancis selaku Pemegang Saham PT Bukit Samudra Sumbawa yang bergerak dibidang Pembangunan Properti Vila di Bukit Samudra Desa Tua Nanga tersebut bersikap apatis terhadap warga lokal dan kurang bersahabat, sifat Apatis ini adalah kondisi ketidakpedulian, acuh tak acuh, dan kurangnya minat atau emosi terhadap lingkungan, orang lain, serta hal-hal yang seharusnya menarik perhatian. Seseorang yang apatis cenderung kehilangan motivasi, semangat, dan antusiasme, bahkan pada hal-hal yang dulu disukai.

Atas insiden tersebut, membuat tiga warga lokal asal desa kertasari dan tuananga ditahan oleh Satreskrim Polres Sumbawa Barat dengan Pasal Penggeroyokan ringan, hal ini membuat Puluhan warga dari Desa Tua Nanga, Kecamatan Poto Tano, dan Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mendatangi Mapolres Sumbawa Barat pada Sabtu (20/9/2025).

Kedatangan mereka merupakan bentuk solidaritas dan dukungan terhadap tiga warga yang kini ditahan atas dugaan pengeroyokan terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) berinisial JC di Villa Bukit Samudra, Desa Kertasari.

Massa yang terdiri dari keluarga, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemuda ini mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Mereka berharap aparat kepolisian dapat mempertimbangkan kondisi sosial dan psikologis keluarga tiga warga tersebut yang kini tengah menghadapi situasi sulit.

Dikutip dari media akurasintb.com , tiga warga yang ditahan yakni Samsul Bahri, warga Desa Tua Nanga; serta dua warga Desa Kertasari, Sapronal dan Madis Arian Saputra. Mereka disebut-sebut terlibat dalam insiden yang sempat menyedot perhatian publik beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataannya, perwakilan Forum Komunikasi Pemuda Pasak Mantar (FKPPM), Supardi, S.P., menegaskan bahwa masyarakat tidak menutup mata terhadap peristiwa yang terjadi. Namun, ia menilai proses hukum harus tetap mempertimbangkan keadilan substantif, termasuk faktor penyebab terjadinya insiden tersebut.

“Kami hadir di sini bukan untuk menghalangi proses hukum, melainkan untuk meminta agar penahanan bisa ditangguhkan. Kami bersama para kepala desa siap menjadi penjamin bahwa para warga yang ditahan akan kooperatif dan tidak akan melarikan diri,” ujar Supardi di depan Polres KSB.

Ia juga menambahkan bahwa insiden di Villa Bukit Samudra sejatinya dipicu oleh sikap dan tindakan JC yang dianggap kurang menghargai warga sekitar. Oleh karena itu, masyarakat berharap aparat penegak hukum tidak semata-mata melihat kasus ini dari sisi pengeroyokan, melainkan juga memperhatikan akar masalahnya.

Selain itu, Supardi menekankan bahwa warga Desa Tua Nanga maupun Kertasari memiliki ikatan sosial yang kuat. Penahanan berkepanjangan terhadap ketiga warga tersebut dinilai berpotensi menimbulkan keresahan sosial di masyarakat. “Harapan kami, Kapolres bisa mendengar suara hati kami dan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan ini,” imbuhnya.

Menurut Supardi, kasus ini mendapat perhatian luas di Kabupaten Sumbawa Barat karena melibatkan WNA dan menyangkut nama baik daerah. Namun, masyarakat setempat berharap agar aparat kepolisian dapat bersikap arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, sehingga tidak menimbulkan kesan bahwa warga lokal selalu dipersalahkan dalam setiap konflik dengan pihak luar,” tukasnya.

Sementara itu, pihak keluarga yang turut hadir berharap agar kasus ini tidak berlarut-larut. Mereka menegaskan bahwa Samsul Bahri, Sapronal, dan Madis bukanlah orang yang berperilaku kriminal, melainkan warga biasa yang tersulut emosi sesaat. “Kami ingin anak-anak kami segera kembali ke rumah dan mendapatkan pembinaan langsung dari keluarga,” ungkap salah satu kerabat dengan nada haru.

Pantauan media, situasi di sekitar Mapolres KSB sendiri terpantau kondusif. Meski massa yang hadir cukup banyak, kegiatan berlangsung tertib dan penuh dengan penyampaian aspirasi secara damai. Aparat kepolisian yang berjaga mengawal jalannya pertemuan antara perwakilan warga dengan pihak Polres dan akan di jadwalkan pertemuan kembali pada hari Selasa (23/09/2025).

Perlu diketahui, bahwa pembangunan Properti Vila oleh PT Bukit Samudra Sumbawa di Wilayah Tua Nanga ini belum memiliki KLBI, Ijin Pendirian Properti, Laporan Kegiatan Penanaman Modal ( LKPM ) melalui OSS tidak pernah dilaporkan, belum lagi sengketa dengan pemilik tanah selaku ahli warisnya yang belum tuntas ( edi )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Polisi Amankan Pasangan Penyalahgunaan Narkoba di Jalan Tanjung Menangis 5 Brang Biji Sumbawa

Sab Sep 20 , 2025
Spread the love       Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Polres Sumbawa kembali mengungkap kasus peredaran narkoba di wilayah Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, […]
news-2811

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

3001

3002

3003

3004

3005

3006

3007

3008

3009

3010

3096

3097

3098

3099

3100

3101

3102

3103

3104

3105

4000

4001

4002

4003

4004

4005

4006

4007

4008

4009

4010

4011

4012

4013

4014

4015

4016

4017

4018

4019

3026

3027

3028

3029

3030

3031

3032

3033

3034

3035

3106

3107

3108

3109

3110

3111

3112

3113

3114

3115

4020

4021

4022

4023

4024

4025

4026

4027

4028

4029

4030

4031

4032

4033

4034

4035

4036

4037

4038

4039

3036

3037

3038

3039

3040

3041

3042

3043

3044

3045

3116

3117

3118

3119

3120

3121

3122

3123

3124

3125

4040

4041

4042

4043

4044

4045

4046

4047

4048

4049

4050

4051

4052

4053

4054

4055

4056

4057

4058

4059

3126

3127

3128

3129

3130

3131

3132

3133

3134

3135

3056

3057

3058

3059

3060

3061

3062

3063

3064

3065

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4060

4061

4062

4063

4064

4065

4066

4067

4068

4069

4070

4071

4072

4073

4074

4075

4076

4077

4078

4079

3071

3072

3073

3074

3075

3136

3137

3138

3139

3140

3141

3142

3143

3144

3145

4080

4081

4082

4083

4084

4085

4086

4087

4088

4089

4090

4091

4092

4093

4094

4095

4096

4097

4098

4099

3076

3077

3078

3079

3080

3081

3082

3083

3084

3085

4100

4101

4102

4103

4104

4105

4106

4107

4108

4109

4110

4111

4112

4113

4114

4115

4116

4117

4118

4119

3086

3087

3088

3089

3090

3091

3092

3093

3094

3095

4120

4121

4122

4123

4124

4125

4126

4127

4128

4129

4130

4131

4132

4133

4134

4135

4136

4137

4138

4139

news-2811