Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Aksi donor darah merupakan pengamalan dari Sila Kedua Pancasila, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.
Kegiatan ini menunjukkan kepedulian, solidaritas, dan nilai-nilai kemanusiaan dengan membantu sesama yang membutuhkan. Donor darah adalah tindakan nyata membantu orang lain, menunjukkan rasa empati dan ingin meringankan beban sesama.
Wujud nyata nilai kemanusiaan ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur, yaitu membantu yang membutuhkan.
Aksi donor darah bukan hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga merupakan tindakan yang mengandung makna mendalam sebagai wujud pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Hal inilah yang dilakukan oleh Karang Taruna Kab. Sumbawa kolaborasi dengan Dinas Sosial Kab. Sumbawa serta PMI Cab. Sumbawa, kamis (25/09/2025) si aula lantor Dinas Sosial Sumbawa.
Ketua Karang Taruna Kab. Sumbawa, Ahmadul Kosasi SH., M.Si,. kepada wartawan mengatakan, aksi donor darah ini digelar dalam rangka bulan bakti karang taruna ke 65 tahun 2025.
“Sudah terkumpul puluhan kantong darah meskipun diberikan target sebanyak 30 kantong, sementara pendonor berbondong – bondong makanya kami optimis bisa melampui target,” ucapnya.
Menurut Ahmadul, ada Muhibbah Karang Taruna yang berkaitan dengan kegiatan sosial lainnya, namun kami melaksanakan aksi donor darah karena melihat PMI Cab. Sumbawa yang setiap saat dibutuhkan oleh pasien RSUD akan kebutuhan darah.
“Biasanya keluarga pasien kesulitan, keliling kesana kemari mencari pendonor darah, telepon teman, kerabat, keluarga, posting di fb dan wattsapp demi mendapatkan darah untuk pasien yang menjalani perawatan medis. Atas kondisi inilah kami melaksanakan donor darah, serta saran dan masukan dari Dinas Sosial Lab. Sumbawa untuk mengutamakan aksi donor darah,” ungkapnya.
di tempat yang sama, Seljen Karang Taruna Kab. Sumbawa, A. Rahmansyah MM.Inov menambahkan, selain kegiatan muhibbah pihaknya memprioritaskan donor darah karena banyak masyarakat khisusnya pasien yang sangat membutuhkan darah di PMI.
Remon akrab pria low profil ini berharap kepada masyarakat agar bisa berkolaborasi dengan karang taruna setiap kegiatan. Sebab karang taruna memiliki penguris di 157 desa dan 8 kelurahan.
Kepada pemerintah daerah sangat diharapkan untuk dapat memperhatikan keberadaan karang taruna yang kepengurusannya ada di setiap desa dan kelurahan supaya bisa berinovasi dalam setiap kegiatan – kegiatan positif, pintanya.
Ahmadul kembali menambahkan, bahwa disamping pada 157 desa dan 8 kelurahan, ada 24 lecamatan yang tergabung dalam larang taruna kecamatan. Jika ingin berdayakan pemuda libatkan karang taruna saja, terlebih program – program yang berkaitan dengan kepemudaan.
Kepada pemerintah desa, Ahmadul berharap agar selalu merangkul karang taruna di setiap kegiatan.
“Ajak mereka (karang taruna) bekerjasama, bila perlu percayakan kepada karang taruna untuk melaksanakannya. Artinya memberi ruang gerak berekspresi dan berinovasi dalam legiatan – kegiatan positif di masyarakat, tandasnya. (Jim)