Pemdes Senayan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba, Libatkan BNN dan Dikes KSB

Spread the love

Sumbawa Barat — Dalam upaya meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap ancaman penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, Pemerintah Desa Senayan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba pada Rabu (3/12/2025) di Aula Bale Rumbuk. Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA tersebut menghadirkan dua lembaga kunci—Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa Barat dan Dinas Kesehatan setempat—sebagai bagian dari strategi pencegahan berbasis edukasi di tingkat desa.

Kegiatan ini dirancang sebagai program prioritas pemerintah desa dalam rangka memperkuat perlindungan sosial dan membangun lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba. Pendanaan kegiatan bersumber dari APBDes Perubahan Desa Senayan Tahun Anggaran 2025 melalui Kode Kegiatan 3.1.07 yang berfokus pada penyuluhan hukum dan perlindungan masyarakat.

Sejumlah peserta dari berbagai latar hadir memenuhi ruangan: tokoh masyarakat, orang tua, remaja, pemuda karang taruna, ibu rumah tangga, hingga perangkat desa seperti Ketua BPD dan Babinsa. Suasana partisipatif tampak sejak awal kegiatan, mencerminkan tingginya perhatian publik terhadap isu narkoba yang kian merambah semua lapisan masyarakat.

Dorongan Kepala Desa: “Peran Keluarga Adalah Pertahanan Pertama”

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Desa Senayan yang menekankan pentingnya penguatan peran keluarga sebagai benteng utama dalam melindungi generasi muda. Dengan nada serius, ia menyampaikan kegelisahan sekaligus komitmennya terhadap isu narkoba yang dianggap sebagai ancaman laten bagi masa depan desa.

“Orang tua harus betul-betul mengenali perubahan perilaku anak. Jika anak tidak pulang, jangan dibiarkan. Cari, pastikan mereka aman,” ujarnya tegas. Baginya, pencegahan bukan sekadar program pemerintah, tetapi sebuah komitmen moral yang dimulai dari rumah.

Ia menambahkan, Pemerintah Desa Senayan berupaya memastikan bahwa berbagai program edukatif dan kegiatan berbasis masyarakat akan terus digulirkan. Tujuannya sederhana namun fundamental: membangun generasi desa yang kuat, sehat, dan sadar terhadap bahaya narkoba.

BNN KSB Ungkap Dampak Menghancurkan Narkoba

Sebagai narasumber pertama, Adi Pramono, AMKL, perwakilan dari BNN Kabupaten Sumbawa Barat, memaparkan materi dengan pendekatan ilmiah dan empiris. Ia membuka presentasinya dengan gambaran besar mengenai peredaran narkoba yang kini tidak lagi terbatas pada kota-kota besar.

Dalam paparannya, Adi menguraikan bagaimana narkotika merusak tubuh manusia melalui kerusakan organ vital seperti otak, jantung, hati, dan ginjal. Ia menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba dapat mengganggu sistem saraf pusat, menurunkan kemampuan berpikir jernih, menimbulkan gangguan fungsi motorik, bahkan berujung pada kematian akibat overdosis.

Namun efek narkoba tidak hanya berhenti di aspek fisik. Menurut Adi, kerusakan mental dan perilaku justru sering lebih sulit dipulihkan. Ia menyebut risiko munculnya kecemasan berat, depresi, paranoia, halusinasi, hingga perubahan sikap yang ekstrem dan agresif. Dampak ini tidak jarang menghancurkan hubungan sosial, meretakkan keluarga, dan memicu tindakan kriminal.

Dalam penjelasannya, Adi menekankan pentingnya masyarakat memahami tanda-tanda awal penyalahgunaan narkoba, seperti perubahan kebiasaan tidur, penurunan berat badan drastis, kebohongan berulang, dan kecenderungan menarik diri dari lingkungan.

Ia juga mengingatkan bahwa pengguna narkoba berhak mendapatkan bantuan rehabilitasi. “Pengguna telah kehilangan masa lalu dan masa kini. Jangan biarkan mereka kehilangan masa depannya,” ungkapnya. Adi kemudian menjabarkan jalur akses rehabilitasi, termasuk layanan BNN, fasilitas kesehatan pemerintah, hingga IPWL yang tersedia di Kabupaten Sumbawa Barat.

Dinas Kesehatan: Pola Hidup Sehat Sebagai Pertahanan Utama

Narasumber kedua, Ns. Aguslan Efendi, S.Kep, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, menghadirkan perspektif yang lebih komprehensif tentang hubungan antara kesehatan masyarakat dan penyalahgunaan narkoba. Ia menegaskan bahwa ancaman narkoba tidak hanya merusak tubuh individu, tetapi juga mengganggu struktur sosial, moral, dan kualitas hidup masyarakat.

Dengan contoh kasus nyata, Aguslan menggambarkan bagaimana narkoba telah menyebabkan kerusakan fatal pada tubuh banyak penggunamulai dari kerusakan gigi ekstrem, luka akibat penggunaan jarum suntik, hingga remaja yang kehilangan masa depan akibat kecanduan.

Ia juga membahas delapan isu utama kesehatan remaja yang kerap berhubungan dengan penyalahgunaan zat adiktif: mulai dari kesehatan mental, malnutrisi, sanitasi buruk, kekerasan, hingga penyakit tidak menular yang banyak tidak disadari.

Aguslan menekankan bahwa pencegahan harus dimulai dari langkah-langkah sederhana namun konsisten: edukasi sejak dini, konseling berkala, lingkungan pergaulan yang sehat, serta kebiasaan hidup bersih. Ia juga memberikan tips konkret yang dapat diterapkan peserta dalam kehidupan sehari-hari mulai dari olahraga teratur, pemenuhan gizi, tidur cukup, hingga kemampuan menolak ajakan berisiko.

“Pola hidup sehat adalah senjata utama kita. Ini bukan hanya soal menghindari narkoba, tapi menjaga masa depan,” tegasnya.

Diskusi Intens: Orang Tua dan Remaja Sama-sama Resah

Setelah pemaparan materi, sesi diskusi berlangsung dengan berbagai pertanyaan dari peserta. Orang tua terlihat antusias menanyakan langkah efektif mengenali gejala awal pengguna narkoba, terutama pada remaja yang cenderung tertutup. Beberapa mengungkapkan kekhawatiran tentang meningkatnya akses remaja terhadap obat-obatan terlarang melalui pergaulan.

Para remaja pun tampak aktif. Mereka bertanya tentang efek jangka panjang sabu, bagaimana bahaya penggunaan jangka pendek dapat berkembang cepat, serta bagaimana menghadapi tekanan pergaulan yang mendorong mereka mencoba zat terlarang.

Narasumber menjawab setiap pertanyaan dengan data, pengalaman lapangan, serta pendekatan humanis, membuat suasana diskusi berlangsung hangat dan sarat refleksi.

Harapan Pemdes Senayan: Kolaborasi Menyeluruh untuk Desa yang Lebih Tangguh

Menutup kegiatan, pemerintah desa menegaskan bahwa keberhasilan pencegahan narkoba tidak dapat dicapai hanya melalui satu sektor. Dibutuhkan sinergi antara keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah. Pemdes juga menyampaikan komitmennya untuk terus menggelar kegiatan serupa sebagai bagian dari upaya membangun desa yang berdaya, sehat, dan responsif terhadap ancaman sosial.

Peserta kemudian diimbau untuk menjadi agen penyadaran di lingkungan masing-masing, serta menjaga komunikasi terbuka di dalam keluarga sebagai kunci utama pencegahan.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, Desa Senayan berharap semakin banyak keluarga yang memahami risiko narkoba dan turut serta membentengi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan zat adiktif.


Spread the love
news-0812

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

9001

9002

9003

9004

9005

9006

9007

9008

9009

9010

9011

9012

9013

9014

9015

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

10101

10102

10103

10104

10105

10106

10107

10108

10109

10110

10221

10222

10223

10224

10225

10226

10227

10228

10229

10230

10111

10112

10113

10114

10115

10231

10232

10233

10234

10235

10236

10237

10238

10239

10240

9016

9017

9018

9019

9020

9021

9022

9023

9024

9025

9026

9027

9028

9029

9030

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

10116

10117

10118

10119

10120

10121

10122

10123

10124

10125

10126

10127

10128

10129

10130

10206

10207

10208

10209

10210

10211

10212

10213

10214

10215

10216

10217

10218

10219

10220

9036

9037

9038

9039

9040

9041

9042

9043

9044

9045

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10131

10132

10133

10134

10135

10136

10137

10138

10139

10140

10196

10197

10198

10199

10200

10201

10202

10203

10204

10205

10001

10002

10003

10004

10005

10006

10007

10008

10009

10010

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10141

10142

10143

10144

10145

10146

10147

10148

10149

10150

10181

10182

10183

10184

10185

10186

10187

10188

10189

10190

10191

10192

10193

10194

10195

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

10151

10152

10153

10154

10155

10156

10157

10158

10159

10160

10161

10162

10163

10164

10165

10166

10167

10168

10169

10170

10171

10172

10173

10174

10175

10176

10177

10178

10179

10180

10086

10087

10088

10089

10090

10091

10092

10093

10094

10095

10096

10097

10098

10099

10100

news-0812