
Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –– Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan memulai Gerakan Penanaman Pohon Serentak pada hari Selasa, 16 Desember 2015, sebagai bagian dari pelaksanaan program strategis daerah bertajuk “Sumbawa Hijau Lestari”.
Program ini merupakan komitmen nyata pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup sekaligus menjawab tantangan kerusakan hutan dan degradasi lahan yang semakin meningkat di berbagai wilayah Kabupaten Sumbawa.
Sekretaris Daerah selaku Ketua Satgas Pelindungan dan Pengamanan Hutan Kabupaten Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP, kepada media iniĀ Senin (16/12), mengatakan, gerakan penanaman pohon serentak ini menjadi langkah konkret untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan, pengendali tata air, serta pelindung ekosistem alam. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah ingin menegaskan bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan merupakan kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat demi keberlanjutan kehidupan generasi sekarang dan yang akan datang.
Kegiatan penanaman akan dipusatkan pada sejumlah lahan kritis yang selama ini mengalami penurunan fungsi ekologis, yaitu kawasan Hutan Ai Papang di sekitar Bendungan Bringin Sila Kecamatan Utan, lahan di area pacuan kuda Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir, serta kawasan Barabatu Dusun Kapas Sari Kecamatan Moyo Hilir. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada urgensi pemulihan lingkungan dan perlindungan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Penanaman pohon dilakukan secara serentak sebagai simbol kebersamaan dan kepedulian kolektif terhadap alam. Gerakan ini akan melibatkan jajaran Forkompinda Kabupaten Sumbawa, pasukan TNI dari Dandim dan Batalyon TP, Kepolisian Resor Sumbawa, serta seluruh Aparatur Sipil Negara dari tingkat kabupaten hingga desa. Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu menjadi contoh dan penggerak bagi masyarakat luas.
Selain unsur pemerintah dan aparat, Pemerintah Kabupaten Sumbawa sangat mengharapkan keterlibatan aktif masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar lokasi penanaman. Partisipasi masyarakat dinilai sangat penting karena keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan kritis tidak hanya ditentukan oleh kegiatan penanaman, tetapi juga oleh komitmen bersama dalam menjaga dan merawat tanaman yang telah ditanam.
Gerakan penanaman pohon ini akan dipimpin langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP. bersama Wakil Bupati, Sekda, Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri. Kehadiran dan kepemimpinan langsung Bupati di lapangan diharapkan dapat memberikan motivasi serta menumbuhkan semangat gotong royong bagi seluruh peserta untuk bergerak bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan Kabupaten Sumbawa.
Jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan ini merupakan pohon-pohon yang memiliki nilai ekologis sekaligus nilai ekonomis tinggi. Dengan demikian, selain berfungsi sebagai pemulih lingkungan dan penyangga ekosistem, pohon-pohon tersebut juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat, sehingga pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa menyadari bahwa kerusakan hutan dan lahan kritis dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti banjir, kekeringan, longsor, serta menurunnya kualitas hidup masyarakat. Karenanya, melalui gerakan ini diharapkan tumbuh kembali kesadaran bersama akan pentingnya menjaga hutan dan lahan hijau sebagai aset berharga daerah yang harus dilestarikan.
Gerakan Penanaman Pohon Serentak ini tidak dimaknai sebagai kegiatan seremonial semata, tetapi sebagai awal dari gerakan berkelanjutan dalam membangun budaya cinta lingkungan di tengah masyarakat. Menanam pohon berarti menanam harapan, menjaga kehidupan, serta mewariskan alam yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Melalui program Sumbawa Hijau Lestari, Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berperan aktif dalam upaya memulihkan dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan tanggung jawab bersama, diharapkan Kabupaten Sumbawa dapat tumbuh menjadi daerah yang hijau, lestari, dan berkelanjutan.
Untuk diketahui, selanjutnya penanaman pohon ini dilanjutkan di Hutan Ale RTK 70, Desa Emang Lestari Lunyuk, Desa Lenangguar dan 140 Desa lainnya yang siap untuk menghijaunya Sumbawa dengan tanaman buah buahan dan tanaman produktif. (*)













